URsport

Dirawat di RS, Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin Mengidap Kanker

Rezki Maulana, Senin, 20 September 2021 16.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dirawat di RS, Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin Mengidap Kanker
Image: Pebulutangkis legendaris Verawati Fajrin dirawat di RS karena kanker paru-paru. (Facebook Rosiana Tendean)

Jakarta - Kabar tak sedap datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Pebulutangkis legendaris Verawaty Fajrin terbaring karena penyakit kanker.

Verawaty adalah andalan Indonesia di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran di tahun 80-an. Dia divonis mengidap kanker sejak Maret 2020.

Meski sudah menjalani kemoterapi lima kali, kondisinya belum memuaskan. Verawaty memang sempat pulang ke rumah setelah itu.

Tapi, sejak 19 September lalu, kondisinya menurun sehingga harus dilarikan ke RS Dharmais.

Sayangnya saat itu ruang High Care Unit (HCU) RS Dharmais sempat penuh saat Verawaty dirujuk ke sana. Beruntung, Verawaty kini sudah mendapat penanganan lebih baik.

Kabar ini pertama kali disebut oleh sahabat sekaligus mantan rekannya di lapangan, Rosiana Tendean lewat akun Facebook.

"Ratu bulutangkis Indonesia era 1980an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan. Tapi karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan Kemenpora RI dan Kementerian Kesehatan RI Vera dipindahkan ke rumah sakit Dharmais," tulis Rosiana.

"Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang ke rumah. Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali ke rumah sakit Dharmais. Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2. Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena ICU penuh. Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik," lanjut tulisan Rosiana yang ditujukan ke Presiden RI Joko Widodo, Kemenkes, hingga Kemenpora.

Tak lama setelah surat itu viral, pihak Kemenpora langsung menghubungi BPJS untuk memberikan perawatan terbaik kepada Verawati.

Pihak Kemenpora juga sudah meminta mengubah level perawatan Verawati, dari kelas 2 menjadi kelas 1.

"Saat ini bu Vera dirawat di Gedung Tulip 602. Ini ruang rawat, akan dipindah ke ruang mawar karena baru kosong," ujar dr. Raden Soeko Werdi Nindito Danoekoesoemo, dalam rilis yang dibagikan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, di forum wartawan.

"Memang tampak kesakitan walaupun sudah terapi. Tidak seperti biasanya tegar dan banyak bercanda pada perawatan sebelumnya. Sepertinya keluarga berharap Bu Vera dirawat di RS terus karena sedang bedrest saja, tidak dapat aktif bangun atau duduk," lanjut keterangan itu.

Saat masih berkarier, Verawati Fajrin mewakili Indonesia di berbagai turnamen internasional. Dia pernah menjadi juara dunia 1980, Asian Games 1978, SEA Games 1987, hingga menjadi finalis Asian Games 1990.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait