URnews

Disawer saat Mengaji, Ustadzah Nadia: Saya Merasa Tidak Dihargai

Urbanasia, Jumat, 6 Januari 2023 11.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Disawer saat Mengaji, Ustadzah Nadia: Saya Merasa Tidak Dihargai
Image: Aksi sawer dua pria kepada Ustadzah Nadia Hawasy. (YouTube/Yantophoto)

Jakarta - Ustadzah Nadia Hawasyi, qariah yang disawer saat membacakan ayat suci Al Quran dalam acara Maulid Nabi Muhammad akhirnya buka suara. Ia mengaku tidak dihargai dengan perilaku tersebut. 

Diketahui, insiden saweran itu terjadi saat Nadia membaca Al Quran dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, yang digelar di Kp Eurih, Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Nadia kemudian mengklarifikasi melalui sebuah komentar di akun Instagram Ustadz Hilmi Fauzi. Dalam pernyataannya, Nadia mengaku merasa tidak dihargai namun tidak bisa langsung menegur. 

“Saya juga merasa tidak dihargai ustd, karna saya posisi nya mengaji tidak mungkin mau marah" di atas panggung, karna itu salah satu adab membaca al-qur’an,” kata Nadia dikutip Urbanasia, Jumat (6/1/2023). 

Nadia mengatakan, memang ia tidak langsung marah. Namun ia sudah menunjukkan ketidaksukaannya dengan cara mencabut uang yang sempat diselipkan ke kerudung. 

Kemudian, kata dia, saat turun dari panggung barulah ia marah dan menegur panitia. 

Dalam kesempatan tersebut, Nadia juga menegaskan bahwa ia hanya diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi sebagai qariah. Nadia juga tidak menyangka akan ada panitia yang naik ke panggung dan menyawernya. 

“Pada saat saya di sawer itu saya memang marah dan kesal sekali. Gak lama setelah saya di sawer saya langsung sodaqallah turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, gk menghormati kita sebagai pembaca Al Quran,” tegas Nadia. 

Kronologi Saweran Al Quran

Diketahui, video sawearan terhadap Ustadzah Nadia Hawasyi ini viral. Ustadzah yang disebut-sebut sebagai Qari Internasional ini sedang berada di atas panggung untuk membacakan ayat-ayat suci Al Quran. 

Namun sejurus kemudian, muncul seorang pria dengan memakai kemeja dan sarung berwarna hijau. Ia datang ke arah Ustadzah Nadia lalu menyebar uang kertas tempat di atas kepala sang ustadzah. 

Setelah uang pertama sudah habis, pria itu lantas mengambil uang lagi dari dalam saku kemejanya. Ia kemudian kembali menghamburkan uang itu ke arah Nadia. 

Aksi pria berkemeja hijau itu lantas diikuti oleh orang lain. Kali ini pria berkemeja putih dan celana hitam berpeci juga melakukan hal yang sama. Pria kemeja putih ini bahkan berusaha menyelipkan uang kertas ke lipatan jilbab Ustadzah Nadia. 

Aksi tak senonoh dalam majelis itu tampaknya dianggap sebagai hiburan. Pasalnya, hadirin tampak tersenyum, tertawa, bahkan bersorak saat melihat saweran terhadap Ustadzah yang sedang mengaji itu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait