URtrending

Viral Ustadzah Nadia Hawasyi Disawer saat Mengaji, Ketua MUI Marah Besar

Urbanasia, Kamis, 5 Januari 2023 17.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Ustadzah Nadia Hawasyi Disawer saat Mengaji, Ketua MUI Marah Besar
Image: Aksi sawer dua pria kepada Ustadzah Nadia Hawasy. (YouTube/Yantophoto)

Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan seorang pembaca Al Quran (qariah) yang ‘disawer’ atau diberi uang layaknya biduan saat sedang melantunkan ayat-ayat suci dalam suatu acara keagamaan. 

Video tersebut salah satunya diunggah kanal YouTube Yanto Photo. Disebutkan, acara itu adalah Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, yang digelar di Kp Eurih, Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Dalam video itu, tampak seorang qari perempuan yang belakangan diketahui adalah Ustadzah Nadia Hawasyi. Ustadzah yang disebut-sebut sebagai Qari Internasional ini sedang berada di atas panggung untuk membacakan ayat-ayat suci Al Quran. 

Namun sejurus kemudian, muncul seorang pria dengan memakai kemeja dan sarung berwarna hijau. Ia datang ke arah Ustadzah Nadia lalu menyebar uang kertas tempat di atas kepala sang ustadzah. 

Setelah uang pertama sudah habis, pria itu lantas mengambil uang lagi dari dalam saku kemejanya. Ia kemudian kembali menghamburkan uang itu ke arah Nadia. 

Aksi pria berkemeja hijau itu lantas diikuti oleh orang lain. Kali ini pria berkemeja putih dan celana hitam berpeci juga melakukan hal yang sama. Pria kemeja putih ini bahkan berusaha menyelipkan uang kertas ke lipatan jilbab Ustadzah Nadia. 

Aksi tak senonoh dalam majelis itu tampaknya dianggap sebagai hiburan. Pasalnya, hadirin tampak tersenyum, tertawa, bahkan bersorak saat melihat saweran terhadap Ustadzah yang sedang mengaji itu. 

Ketua MUI Murka

Di Twitter, potongan video itu diunggah oleh Ustadz Hilmi Firdausi. Ia meminta kepada Majelis Ulama untuk bertindak karena aksi pria menyawer Qari Al Quran itu sama sekali tidak beradab. 

Bahkan, Hilmi menegaskan harusnya hadirin bisa memuliakan seorang Qari Al Quran dengan cara yang lebih mulia dan berakhlak. 

“Ini tilawatil Quran, bukan dangdutan,” tegas Hilmi dilihat Urbanasia, Kamis (5/1/2023). 

Sejurus kemudian, unggahan Hilmi itu ditanggapi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis. Ia tampak murka dengan aksi sawer tersebut. 

Tak hanya itu, Cholil Nafis bahkan menyebut aksi sawer itu haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan. Ia juga menyeru agar aksi semacam itu dihentikan. 

“Mhn ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yg baik. Jelas cara ini bertentangan dg ayat2 yg dibaca qori’ah,” tegasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait