Disetop, Liga Belgia Nobatkan Club Brugge Jadi Juara

Brugge - Liga-liga top Eropa mungkin harus mencontoh apa yang dilakukan otoritas Liga Belgia. Mereka menghentikan liga di tengah pandemi corona dan menobatkan Club Brugge sebagai juara.

Menyusul teror virus corona saat ini, banyak kompetisi harus dihentikan sementara terutama lima liga top Eropa. Sampai saat ini belum diketahui apakah liga-liga itu akan lanjut karena pandemi masih ganas.

Memang sebagian besar operator kompetisi menargetkan penangguhan sampai 30 April ini dan berharap liga bisa dihelat sebelum 1 Juli. Tapi, melihat kondisi yang ada tampaknya kompetisi bakal molor.

Berbagai opsi langsung muncul termasuk membatalkan kompetisi 2019/2020. Ide itu mendapat pertentangan termasuk dari Inggris, yakni Liverpool yang cuma butuh dua kemenangan dari sembilan laga sisa untuk jadi juara.

Ketimbang menjadi polemik seperti liga-liga papan atas Eropa, Liga Belgia melakukan langkah cepat untuk menghentikan langsung musim ini setelah melakukan rapat bersama, Kamis (2/4/2020). Otoritas kompetisi meyakini virus corona masih akan sulit hilang dalam waktu dekat.

Meski dibatalkan, Liga Belgia atau biasa disebut Jupiler Pro League ini sepakat menjadikan Club Brugge sebagai juaranya. Keputusan ini diambil setelah dewan liga bertemu 24 klub dari dua divisi, di mana 17 tim sepakat menghentikan kompetisi.

Liga Belgia sendiri punya dua sistem, yakni reguler dan play-off--. Playoff akan diikuti enam tim teratas dengan menentukan siapa juara dan tim yang lolos ke kompetisi Eropa.

Dengan musim reguler menyisakan satu laga, Club Brugge kukuh di puncak klasemen dengan keunggulan 15 poin dari Gent. Gent dinyatakan lolos ke Liga Champions.

Selain itu, Dewan Liga juga meniadakan degradasi musim ini sehingga dua tim teratas di divisi bawahnya otomatis promosi ke Jupiler League musim depan. Liga Belgia jadi liga pertama di Eropa yang memutuskan demikian,

Bagaimana, Premier League dan kompetisi top lain, mau mengikuti?