Liga Molor Gara-gara Corona, Bursa Transfer Diperpanjang?

Zurich - Ada kemungkinan liga-liga di Eropa bakal molor karena pandemi virus corona saat ini. Maka ada kemungkinan bursa transfer musim panas diperpanjang sampai Desember.

Virus corona kini makin menjadi-jadi karena sudah banyak korban berjatuhan. Dari data John Hopkins University, sudah ada 621.636 orang terpapar dengan 28.658 meninggal dunia dan 135.752 lainnya pulih.

Sampai saat ini WHO masih mencari vaksin terbaik untuk virus tersebut dan diperkirakan jumlah penderitanya mungkin akan bertambah. Kondisi ini lantas membuat banyak kompetisi olahraga bakal tertunda.

Di Eropa, liga-liga sepakbola papan atas sudah berhenti dan membuat keuangan klub menjadi terganggu. Meski tenggat kompetisi diperpanjang sampai 30 April, belum ada kepastian apakah liga bisa berjalan lagi setelah itu.

Ada kemungkinan jadwal akan molor sehingga masalah tranfer dan kontrak permain akan muncul. Pasalnya liga-liga Eropa belum tentu akan selesai ketika bursa transfer musim panas dibuka 1 Juli.

Sementara itu, kontrak pemain kebanyakan akan habis pada 30 Juni dan ada beberapa pemain yang sudah menjalin kerjasama dengan klub lain. Oleh karenanya, FIFA dikabarkan akan memperpanjang tenggat transfer.

Jika biasanya transfer musim panas selesai pada awal September, maka untuk kali ini diperpanjang hingga akhir Desember, berlaku juga untuk kontrak pemain. Sehingga, para pemain akan diminta tetap berada di klub lamanya sampai kompetisi 2019/2020 selesai.

FIFA akan segera menyusun kebijakan itu agar nantinya tidak ada yang dirugikan, baik dari pemain maupun klub.