Dita Soedarjo Lelang Kebaya Pertunangannya dengan Denny Sumargo
Jakarta - Dita Soedarjo seorang penulis buku Dignity dan merupakan CEO Haagen Dasz Indonesia melelang sebuah barang penuh kenangan miliknya lewat 'Lelang Kebaikan' bersama dengan BenihBaik.com.
Mantan kekasih aktor Denny Sumargo ini ternyata melelang baju kebaya pertunangannya dengan Denny yang berujung pada perpisahan urbanreaders.
Baju penuh kenangan tersebut sempat digunakannya di hari pertunangannya dengan Denny pada Agustus 2018 yang lalu.
Dita menjelaskan bahwa semula dirinya ingin melelang buku lewat 'Lelang Kebaikan' tersebut, namun pihak BenihBaik.com meminta Dita melelang sesuatu yang penuh dengan cerita.
"Pada awalnya saya mau lelang buku, tetapi dari tim BenihBaik.com menyarankan saya untuk melelang suatu barang yang memiliki cerita dan kenangan. Dari semua barang yang menyimpan cerita dan kenangan, hanya dress dan bawahan batik yang saya gunakan untuk pertunangan dulu yang kemudian siap untuk saya lelang" ujar Dita melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/8).
Dita pun menyebutkan bahwa dirinya memiliki alasan tertentu kenapa memilih baju pertunangan tersebut untuk dilelang.
"Mengapa saya pilih ini? Karena ini mengajarkan kita soal hidup itu harus let go. Tapi semua proses yang sudah di lalu itu baik buat kita dan semua ada hikmatnya," tambah Dita.
Tidak hanya melelang baju pertunangan, Dita juga ternyata turut melelang barang lainnya seperti black dress dan stiletto dengan merek Sergio Rossi miliknya.
Nah, hasil dari lelang tersebut nantinya akan didonasikan untuk konseling one on one intensive dengan psikolog bagi remaja perempuan yang membutuhkan.
"Mungkin sebagian dari kita, patah hati bukan hal yang serius, tapi banyak di luar sana orang yang memerlukan dukungan profesional untuk menyembuhkan lukanya. Termasuk remaja putri yang baru merasakannya," tutur Dita.
Di sisi lain, Founder BenihBaik.com Andy F Noya menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan Dita merupakan contoh yang sangat inspiratif untuk anak muda.
"Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi seuatu hal yang positif. Dia cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Terima Kasih Dita," kata Andy F Noya.