URguide

Diterima di 7 Kampus Top Dunia, Ini Sosok Ardian Hafidz dari Boyolali

Alfian Muntahanatul Ulya, Jumat, 20 Mei 2022 15.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diterima di 7 Kampus Top Dunia, Ini Sosok Ardian Hafidz dari Boyolali
Image: Ardian Hafidz Annafi (Foto: Istimewa)

Jakarta – Pasca lolos dan diterima di 7 universitas top dunia, nama Ardian Hafidz Annafi ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, ia sempat mengaku dilema dalam menentukan satu universitas yang akan ia pilih.

Siswa lulusan SMA Pradita Dirgantara , Boyolali, Jawa Tengah yang akrab disapa Ardian ini berhasil lolos dan diterima di 7 top universitas dunia berkat segudang prestasi yang ia miliki dan hobi yang ia tekuni baik di sekolah maupun di luar akitivitas belajar.

Ketujuh kampus top dunia yang menerima Ardian sebagai mahasiswa baru adalah adalah University of Toronto, University of British Columbia, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago, Curtin University, dan Victoria University of Wellington.  

Melalui hobi yang selama ini ia tekuni serta kegigihannya dalam belajar membuat Ardian memilki prestasi yang membanggakan hingga akhirnya ia berhasil menembus ketujuh top kampus itu. Namun, meskipun ditawari banyak kampus bergengsi itu, Ardian diketahui telah menentukan kampus mana yang ia pilih untuk melanjutkan pendidikannya.

Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, kampus bergengsi yang akhirnya dipilih Ardian untuk dijejaki adalah University of British Columbia, dan konsentrasi yang ia pilih adalah ilmu sains. Kampus yang berlokasi di Kanada tersebut, merupakan top three kampus terbaik yang ada di Kanada.

Ardian diketahui berasal dari keluarga yang sederhana. Tentu hal ini menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi keluarga, terutama kedua orangtuanya. Sang Ayah yang bernama Hardiyono (48), berprofesi sebagai kuli bangunan. Sedangkan sang Ibu bernama Yuni Puji Astuti (43) berprofesi sebagai seorang buruh cuci di tempat mereka tinggal.

“Saya langsung terharu. Senang dan gembira. Alhamdulillah anak saya diterima di luar negeri,” tutur sang Ibu.

Yuni juga menuturkan bahwa sang anak, Ardian hanya mendaftar di satu kampus saja, namun ternyata kampus lain juga tertarik dengan Ardian yang memiliki segudang prestasi emas. “Sebenarnya daftarnya satu saja, di University of Columbia, tapi dari universitas lain menariknya jadi mahasiswa di situ”, Jelas Yuni.

Meski berasal dari dari keluarga sederhana, faktanya Ardian mampu meraih prestasi yang sangat gemilang yang belum tentu bisa diraih semua orang dari latar belakang mana pun.

Sang Ayah pun juga mengatakan bahwa Ardian tidak suka main, lebih senang menghabiskan waktu untuk membaca buku.

“Dia itu tidak suka main. Sukanya cuma baca buku saja, bahkan sampai saat ini kalau ada kesempatan masih baca buku di perpustakaan daerah Boyolali”, Ayah Ardian menjelaskan.

Berkat prestasi segudang yang ia miliki, hingga akhirnya berhasil lolos di 7 top kampus bergengsi, Ardian kini menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait