URtech

Ditunjuk Jadi Komisaris Telkom, Ini Profil Abdee Slank

Nivita Saldyni, Jumat, 28 Mei 2021 20.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ditunjuk Jadi Komisaris Telkom, Ini Profil Abdee Slank
Image: Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank. (Instagram @abdeenegara)

Jakarta - PT Telkom Indonesia kini punya komisaris baru usai Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan hal tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Jumat (28/5/2021). Ia adalah Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan Abdee Slank.

Yap, Abdi memang dikenal sebagai gitaris dari salah satu band legendaris di Indonesia, Slank. Pria yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni, 53 tahun silam itu telah terjun ke belantika musik Indonesia sejak 1980-an akhir.

Sebelumnya, ia diketahui mengikuti sekolah musik saat berusia 20 tahun di ‘Farabi’, sekolah musik milik Dwiki Darmawan. Sejak saat itu, ia mulai karier sebagai gitar dengan berpindah-pindah grup musik. Mulai dari Flash, Interview, hingga Enemest.

Abdi sendiri diketahui bergabung dengan Slank sejak 1997. Saat itu ia menggantikan posisi Pay sebagai gitaris. Sejak saat itulah ia semakin dikenal dan mulai menjajal peran lain, mulai dari sound engineer, vokal pendukung, penulis lagu sampai produser untuk lagu-lagu Slank dan sejumlah musisi tanah air lainnya seperti Seurieus Band, Maleo Music bersama The Painkillers dan Marshanda.

Abdi juga merupakan produser dari album 'And the Story Goes' milik Agnez Mo di 2003 dan album ‘Primadona’ Sherina Munaf di 2007. Sementara untuk Slank, album 'Tujuh' (1997), 'Mata Hati Reformasi' (1998), 'Virus' (2001), 'Anthem For The Broken Hearted' (2009), 'I Slank U' (2012), dan 'Slank Nggak Ada Matinya' (2013) adalah album-album yang diproduseri Abdi.

Eits selain soal musik, ternyata Abdi juga tak asing di duni politik. Pasalnya sejak Pemilu 2014 lalu ia dikenal sebagai salah satu pendukung dan relawan Presiden Joko Widodo loh. Ia pun dikenal sebagai inisiator Konser Salam 2 Jari sebagai bentuk dukungan untuk Jokowi kala itu.

Kemudian di tahun 2015, Abdi sempat mengejutkan penggemar dengan mengumumkan diri vakum untuk manggung bersama Slank. Hal itu lantaran gagal ginjal stadium akhir yang sudah dialaminya sejak 2011. Kondisi tersebut membuat Abdi harus mencuci darah setiap dua kali dalam satu pekan dan istirahat dari kesibukannya.

Di tahun yang sama ia pun disebut-sebut sempat dicalonkan jadi salah satu direktur di Badan Ekonomi Kreatif. Namun jabatan itu ditolaknya krena ingin melanjutkan karier di dunia musik.

Beruntung, sejak akhir 2016 Abdi mulai bisa bernapas lega. Pasalnya Abdi telah menjalani operasi transplantasi ginjal dan tak perlu lagi menjalani cuci darah. Sejak saat itu kesehatannya berangsung membaik, ia pun sempat terlihat kembali manggung bersama Slank di beberapa kesempatan.

Dan kini, Abdi telah mengemban pekerjaan baru. Ia diangkt sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Jumat (28/5/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait