URnews

Dituntut Rp 37,7 Triliun, Elon Musk Ternyata Tak Senang Jadi Bos Tesla

Alwin Jalliyani, Kamis, 15 Juli 2021 14.17 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dituntut Rp 37,7 Triliun, Elon Musk Ternyata Tak Senang Jadi Bos Tesla
Image: CEO Tesla, Elon Musk. (Instagram @elonmusk)

Amerika Serikat - Menjadi bos perusahaan potensial di masa depan tentu menggiurkan. Bukan hanya dipercaya banyak pihak, harga saham yang meroket menambah pundi-pundi kekayaan.

Namun, hal berbeda dirasakan bos Tesla sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, yang mengungkap bahwa ia tidak menikmati posisinya sebagai bos.

“Saya agak membencinya (menjadi CEO Tesla), dan saya lebih suka menghabiskan waktu untuk desain dan rekayasa,” kata Elon kepada Pengadilan Amerika Serikat, dikutip dari BBC, Kamis (15/7/2021).

Dalam persidangan tersebut, bos Tesla dituduh memaksa pemegang saham membuat kesepakatan senilai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 37,7 triliun untuk membeli perusahaan panel surya. Pembelian tersebut dinilai hanya menghabiskan uang.

Pemegang saham tersebut pun menuntut Elon Musk membayar Tesla sebesar US$ 2,6 miliar secara penuh. Itu merupakan jumlah tuntutan terbesar yang pernah diterima seseorang.

Terkait tuntutan tersebut, Elon membantah memberikan tekanan kepada pemegang saham. Menurutnya, kesepakatan itu sesuai dengan rencana besar Tesla untuk menciptakan kendaraan terjangkau yang ramah lingkungan.

Sidang diperkirakan akan berlangsung sekitar dua minggu. Pengacara pemegang saham, Randall Baron memperingatkan pengusaha bahwa kasus yang disidangkan di Delaware Chancery Court 'akan menjadi masalah'.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait