URtainment

Dokter Tirta Divaksin Besok di Sleman

Kintan Lestari, Rabu, 13 Januari 2021 11.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dokter Tirta Divaksin Besok di Sleman
Image: dr Tirta. (Instagram @dr.tirta)

Jakarta - Hari ini (13/1/2021) Indonesia resmi melakukan vaksinasi perdana COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Joko Widodo pun jadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Sinovac buatan Cina, yang punya efikasi vaksin 65,3%.

Usai Presiden Jokowi, selanjutnya vaksinasi diberikan pada perwakilan dari menteri, tenaga kesehatan, pemuka agama, dan publik figur.

Beberapa hari sebelumnya, nama dr Tirta ramai disebut-sebut jadi kelompok yang pertama kali akan divaksin COVID-19 bersama beberapa orang lain seperti Raffi Ahmad, BCL, dan Najwa Shihab.

Namun lewat media sosialnya, dr Tirta mengungkap dirinya akan divaksin besok. Hal itu ia sampaikan dalam postingan video yang memperlihatkan detik-detik Presiden Jokowi divaksin.

"Makasih pak @jokowi melakukan tindakan ini. Dokter nya itu sudah profesor lho, mash tremor. Pakde dapet sinovac, Saya bsk 14 januari di sleman dapet sinovac juga," bunyi caption di Instagram pribadi dr Tirta.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Di Sleman proses vaksinasi baru akan dimulai besok (14/1/2021). Lewat Instagram Stories, ia juga menunjukkan undangan untuk vaksin esok hari.

1610511549-stories-dr-tirta.jpgSumber: Tangkapan layar Instagram Story dr Tirta yang menunjukkan surat edaran vaksinasi COVID-19 di Sleman besok (14/1/2021).

Dalam proses vaksinasi perdana hari ini, ada empat tahapan yang harus dilewati penerima vaksin.

Pertama adalah registrasi dan verifikasi data. Selanjutnya skrining atau kelayakan penerima vaksin. 

Setelah lolos skrining barulah penerima vaksin menuju vaksinator untuk disuntikkan vaksin Sinovac. Dan tahap terakhir adalah pencatatan. 

Tahapan ini sudah tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor hk.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait