Presiden Jokowi Terima Vaksin COVID-19 Pertama
Jakarta - Presiden Jokowi resmi menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin COVID-19. Jokowi mengikuti vaksinasi perdana yang di gelar di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (13/1/2021) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Dalam prosesnya, Jokowi melewati empat tahapan nih guys. Pertama yaitu registrasi dan verifikasi data. Selanjutnya skrining, lalu menuju ke vaksinator untuk disuntikkan vaksin, terakhir pencatatan.
Nah, alur ini sesuai dengan yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor hk.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ya guys.
Saat di meja skrining, Jokowi dicek tekanan darah dan juga suhu tubuhnya. Hal ini penting karena kalau tekanan darah di atas 140 dan suhu di atas 37,3 derajat celsius maka tidak diperkenankan mengikuti vaksinasi.
"Suhu tubuh bapak 36,3 derajat celsius. Tekanan darah 130/67, pak. Sehat," kata dokter yang memeriksa.
"Biasanya 110/70," celetuk Jokowi.
Nah saat di meja dua ini, Jokowi juga ditanyai beberapa pertanyaan. Mulai dari pernahkah terkonfirmasi COVID-19, apakah ada gejala COVID-19 selama 7 hari terakhir, ataupun riwayat penyakit yang dimiliki. Saat itu, Jokowi pun selalu memberikan jawaban tidak yang artinya vaksinasi pun bisa dilakukan.
Selanjutnya Jokowi pun menuju ke meja 3, yaitu meja vaksinasi. Sebelum disuntikkan, vaksinator menunjukkan bahwa vaksin masih tersimpan di coolbox dan dalam keadaan tersegel.
Ketegangan pun sempat tampak di raut wajah Jokowi. Apalagi saat Prof. Dr. Abdul Muthalib, Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sempat bergetar hebat. Namun beruntung proses penyuntikan berjalan lancar.
Sumber: Presiden Joko Widodo divaksin COVID-19 di lengan kirinya, Rabu (13/1/2021). (YouTube Sekretariat Presiden)
"Bagaimana pak," tanya dr Abdul Muthalib.
"Ndak terasa sama sekali," jawab Jokowi sambil tertawa kecil.
Selesai dari meja vaksinasi, kemudian Jokowi menuju ke meja selanjutnya yaitu meja pencatatan. Kini, Jokowi masih harus menunggu 30 menit untuk melihat adakah KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang dialaminya.