URnews

Dokter Umum di Tulungagung Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Nivita Saldyni, Selasa, 8 Desember 2020 17.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dokter Umum di Tulungagung Meninggal Dunia Akibat COVID-19
Image: Rachmat Tubagus. (Instagram @rsputrawaspada)

Tulungagung - Seorang dokter umum di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur bernama Rachmat Tubagus meninggal dunia, Selasa (8/12/2020) pagi. Rachmat diketahui meninggal dunia akibat terpapar virus corona beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut pertama kali diketahui dari IDI Jawa Timur yang membakikan ucapan belasungkawa lewat Instagram.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya sejawat kami, Dr. Rachmat Tubagus, anggota IDI Cabang Tulungagung pada Selasa (8/12/2020). Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis Ketua IDI Jatim, DR. Dr. Sutrisno, Sp.OG(K) di akun Instagram IDI, Selasa pagi.

Kabar tersebut juga disampaikan oleh pihak RS Putra Waspada, tempat dinas Rachmat sehari-hari. Dalam postingan terbaru Instagram @rsputrawaspada, tampak puluhan tenaga medis di RS Putra Waspada memberikan penghormatan terakhir mereka.

1607424616-penghormatan-terakhir-RS-Putra-Waspada.jpgSumber: Penghormatan terakhir para tenaga kesehatan di RS Putra Waspada, Tulungagung kepada jenazah Rachmat Tubagus yang meninggal akibat COVID-19, Selasa (8/12/2020). (Instagram @rsputrawaspada)

Dalam video itu, tampak para tenaga kesehatan di RS Putra Waspada berbaris dengan pakaian APD lengkap. Tak lupa, masing-masing mereka juga membawa setangkai mawah putih saat menyambut mobil ambulans berplat nomor L, asal Kota Surabaya di halaman rumah sakit, sebelum jenazah dimakamkan.

"Rumah Sakit Putra Waspada telah berduka cita dan berbela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya dr Rachmat Tubagus sebagai Dokter Umum di IGD RS Putra Waspada pada Selasa, 8 Desember 2020. Semoga amal dan ibadah Almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis pengumuman tersebut.

Kepergian Rachmat menjadi tanda bahwa telah ada lima tenaga kesehatan Tulungagung yang gugur akibat COVID-19. Sebelum Rachmat, telah ada tiga perawat dan satu bidan di Tulungagung yang lebih dulu meninggal akibat COVID-19.

Sementara itu hingga Selasa (8/12/2020), Satgas COVID-19 Jatim mencatat telah ada 758 kasus terkonfirmasi positif dengan 622 pasien di antaranya sembuh, dan sembilan lainnya meninggal dunia. Sehingga masih ada 127 kasus aktif di Kabupaten Tulungagung hingga hari ini, guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait