Dorong UMKM Go Digital, Kemenkop Buat Program ‘Kakak Asuh UMKM’

Jakarta –  Kementerian Koperasi dan UKM tengah berupaya mendorong digitalisasi UMKM terutama di online marketplace. Proses digitalisasi ini dilakukan sebagai upaya membangkitkan kembali UMKM yang terpuruk akibat pandemi.

Deputi Pengembangan SDM KUMKM, Ir Arief Rahman Hakim mengatakan Presiden Indonesiamenargetkan 2 juta UMKM harus bergabung dengan e-commerce hingga akhir Desember ini. Namun, baru ada 13 persen UMKM yang terdaftar.

“Tantangan UMKM saat ini adalah memaksimalkan pemasaran digital melalui platform online untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara lebih efektif dan efisien. Namun baru sekitar 13 persen UMKM yang sudah masuk ke online marketplace,” kata Arif Rahman Hakim selaku Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi UKM.

Nah untuk mendukung program tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan LLP KUKM (SMESCO Indonesia) dan Lazada Indonesia membuat program pelatihan Kakak Asuh UMKM (KAU).   

Lewat program tersebut para UMKM akan didampingi oleh tutor yang disebut Kakak Asuh untuk memasarkan produknya di e-commerce. Proses pendaftaran program ini bisa dilakukan mulai 18 Juni mendatang melalui situs edukukukm.id

Monica Rudijono selaku Chief Marketing Officer Lazada berharap program tersebut bisa ikut membantu menggerakan roda perekonomian Indonesia.

“Kami melakukan inisiatif agar UMKM segera melakukan digitaliasasi dengan masuk ke e-commerce dengan harapan UMKM bisa bangkit kembali dan memperluas pasarnya di e-commerce sekaligus membantu menggerakkan roda pereokonomian Indonesia,” jelasnya.

Sementara Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata menagatakan pihaknya akan terus berupaya membina dan memberdayakan UMKM di Indonesia sebagai upaya mengingkatkan kesejahteraan mereka.

“Program ini diharapkan bisa membantu para pelaku UMKM Indonesia agar bisa bersaing dan mengembangkan bisnisnya secara optimal melalui platform digital,” pungkasnya.