URnews

Dosen UGM yang Ejek Ade Armando Kena Sanksi, Harus Minta Maaf Terbuka

William Ciputra, Rabu, 3 Agustus 2022 17.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dosen UGM yang Ejek Ade Armando Kena Sanksi, Harus Minta Maaf Terbuka
Image: Karna Wijaya Dosen Universitas Gadjah Mada. (Istimewa)

Jakarta - Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menjatuhkan sanksi etik kepada Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Karna Wijaya terkait ejekannya kepada Ade Armando beberapa bulan silam. 

Diketahui, nama Karna Wijaya viral setelah melontarkan komentar bernada ejekan kepada Ade Armando yang menjadi korban penganiayaan beberapa oknum saat Demonstrasi 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI. 

Sanksi etik kepada Karna Wijaya tertulis dalam Keputusan Rektor UGM Nomor 1843/UN 1.P/KPT/DSDM/2022. Keputusan ini diteken langsung oleh Rektor UGM Ova Emilia pada 19 Juli 2022. 

“Sanksi etik telah mempertimbangkan rekomendasi Dewan Kehormatan Universitas melalui Keputusan Dewan Kehormatan UGM Nomor 1 Tahun 2022 pada tanggal 17 Juni 2022,” kata Ova dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022). 

Ova menerangkan, dalam sanksi etik tersebut Karna Wijaya harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa paling lambat 14 hari seteah Keputusan berlaku. 

Tak hanya itu, Karna Wijaya juga tidak diperkenankan mendapat hibah penelitian yang diberikan UGM maupun FMIPA untuk 2 semester mendatang. 

Karna Wijaya juga diminta untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut, serta harus mengikuti pembinaan pegawai yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM.

“Jika nanti terbukti tidak melaksanakan sanksi etik sebagaimana tersebut, maka akan dijatuhi sanksi yang lebih berat,” lanjut Ova. 

Karna Wijaya menjadi perbincangan luas menyusul statusnya di Facebook yang melontarkan ujaran kebencian kepada sejumlah orang, salah satunya Ade Armando. 

Dalam unggahan itu, Karna Wijaya tampak mengupload foto kolase sejumlah orang, yang mana beberapa di antaranya disilang merah. 

“Satu persatu dicicil massa,” tulis Karna Wijaya seraya menyertakan emoji tertawa. 

Unggahan itu segera dihapus, namun ada beberapa netizen yang sempat mengabadikannya dengan cara tangkap layar. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait