Dramatis! PSG ke Semifinal Liga Champions Setelah 15 Tahun
Lisbon - Paris Saint-Germain akhirnya menyudahi catatan buruknya di Liga Champions usai lolos ke semifinal. Ini setelah Les Parisiens menang dramatis 2-1 atas Atalanta. Wow!
PSG menghadapi Atalanta pada perempatfinal Liga Champions di Estadio da Luz, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB. PSG sudah bisa membawa Kylian Mbappe yang beberapa pekan lalu cedera engkel.
Tapi, Mbappe cuma bisa duduk di bangku cadangan dan PSG mengandalkan Mauro Icardi serta Neymar di lini serang. Atalanta masih tidak diperkuat Josip Ilicic sehingga Duvan Zapata, Mario Pasalic, dan Alejandro Gomez dipasang di lini serang.
Atalanta dan PSG bermain menyerang sejak menit awal. Beberapa kali kedua tim mampu menciptakan peluang berbahaya, tapi kesigapan dua kiper membuat gol urung tercipta.
Atalanta lantas unggul duluan di babak pertama lewat Pasalic pada menit ke-27. Diawali bola liar hasil upaya Duvan Zapata yang diadang bek PSG, bola liar disundul Pasalic ke gawang Keylor Navas.
PSG yang tersentak langsung menggempur pertahanan Atalanta tapi upaya yang dilakukan kerap sia-sia. Sementara, Atalanta lebih banyak menunggu dan melakukan serangan balik.
Frustrasi melihat PSG sulit bikin gol, Kylian Mbappe dimasukkan pada menit ke-60 menggantikan Pablo Sarabia. Meski belum fit 100 persen, Mbappe masih bisa menghadirkan ancaman demi ancaman.
Derita PSG bertambah ketika kiper utamanya Navas ditarik keluar karena cedera hamstring pada menit ke-79 dan digantikan Sergio Rico. Atalanta yang sedang berjuang mempertahankan keunggulan malah kebobolan di menit ke-89!
Kemelut di depan gawang Atalanta diakhiri umpan Neymar dari sisi kiri ke depan kotak penalti dan di sana ada Marquinhos yang mencocor bola ke jala Marco Sportiello.
Gawang Sportiello kembali bobol di menit ke-93. Lagi-lagi dari sisi kiri, PSG menyerang, kali ini Mbappe yang menyodorkan bola kepada Eric Choupo-Mouting yang menyonteknya ke dalam jala.
PSG pun menang 2-1 dan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1994/1995. PSG pun bisa berpesta sementara karena sejak diambil alih Qatar, mereka selalu mentok di babak perempatfinal.
Apalagi PSG juga menuntaskan rekor buruk menghadapi wakil Italia di Liga Champions, setelah enam pertemuan sebelumnya selalu gagal menang, rinciannya empat seri dan dua imbang.
Bisakah PSG lolos ke final dan jadi juara? Sebelum itu mereka harus menunggu pemenang partai RB Leipzig kontra Atalanta dini hari WIB nanti.