URtrending

Driver Ojol Semarang Ditipu Undian Berhadiah, Tabungan Rp 65 Juta Raib

Shelly Lisdya, Jumat, 22 April 2022 13.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Driver Ojol Semarang Ditipu Undian Berhadiah, Tabungan Rp 65 Juta Raib
Image: Irwanuari, driver ojek online yang jadi korban penipuan. (repro)

Jakarta - Seorang driver ojek online (ojol) di Semarang, Irwanuari Riswanto menjadi korban penipuan dengan modus undian berhadiah dari bank.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (19/4/2022), sekitar pukul 11.44 WIB. Akibatnya Irwanuari kehilangan uang tabungan sebesar Rp 65 juta yang disimpan di dua bank.

Kisah pilu driver ojol itu juga diunggah akun Instagram @infosemarangterkini, Rabu (20/4/2022). Peristiwa tersebut pun sudah dilaporkan ke Polrestabes Semarang.

Kejadian tersebut bermula ketika Irwan mendapat panggilan dari nomor asing melalui WhatsApp. Awalnya nomor asing tersebut dua kali meneleponnya namun tidak diangkat. 

Baru pada panggilan ketiga, ia memutuskan mengangkat panggilan tersebut. Orang di balik nomor asing itu mengaku dari bank.

Dalam pembicaraan itu, Irwan diimingi-imingi mendapatkan hadiah undian berupa TV, handphone, dan motor. Pelaku kemudian mengirimkan sebuah tautan dengan alasan untuk melihat poin di bank yang Irwan pakai. 

Ketika tautan diklik, ternyata sudah tersambung ke akun mobile banking milik Irwan. Saat itu Irwan mengaku terhipnotis dan langsung melakukan apa yang diperintahkan pelaku.

"Setelah itu dia ngasih link, dari bank untuk melihat poin hadiah saya dan saat itu pikiran saya kosong. Saya tidak merasa senang, pikiran saya kosong tiba-tiba manut (nurut) gitu," kata Irwanuari dalam video yang beredar yang dikutip Jumat (22/4/2022).

"Saya cek di ATM terdekat itu (dua rekeningnya) kosong semua. Masing-masing Rp 34 juta dan Rp 31 juta," imbuhnya.

Menurut Irwan, uang dalam dua rekening bank miliknya itu merupakan uang tabungan pribadi yang sudah dikumpulkannya selama tujuh tahun terakhir. 

"Itu uang saya tabung selama tujuh tahun, dan itu ada pinjaman dari KUR 30 juta belum saya pakai," tuturnya.

Kasus penipuan yang menimpa Irwanuari ini sudah ditangani kepolisian dan dalam tahap penyelidikan.

"Masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Semarang News (@semarang.news)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait