Drummer 'Foo Fighters' Taylor Hawkins Meninggal di Usia 50 Tahun

Jakarta - Kabar duka datang dari industri musik Amerika Serikat. Drummer band rock Foo Fighters, Taylor Hawkins, meninggal dunia di usia 50 tahun hari ini, Sabtu (26/3/2022).

Kabar duka tersebut disampaikan keluarga Foo Fighter lewat akun Instagram resmi mereka. Namun belum ada keterangan mengenai penyebab kematian Hawkins.

"Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins tercinta kami," bunyi pengumuman di postingan Instagram Foo Fighters, Sabtu (26/3/2022).

"Semangat musiknya dan tawa menularnya akan hidup bersama kita semua selamanya," lanjut pengumuman kabar duka Hawkins.

Pihak Foo Fighters pun meminta agar semua orang menghormati privasi keluarga Hawkins atas meninggalnya Taylor Hawkins.

"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini," lanjut pengumuman di Instagram.

Tentu tidak ada yang menyangka kejadian ini. Band rock tersebut juga sebenarnya dijadwalkan tampil di acara Festival Estéreo Picnic 2022 dan sedang menjalani tur konser Amerika Selatan mereka. Namun kabar duka ini membuat band tersebut membatalkan penampilan di festival serta sisa konser mereka.

"Dengan hati yang hancur kami di sini untuk memberi tahu kalian beberapa berita yang sangat menyedihkan, karena situasi medis yang sangat serius, Foo Fighters tidak akan dapat tampil malam ini dan telah membatalkan sisa tur konser Amerika Selatan mereka," bunyi pengumuman dari penyelenggara Festival Estéreo Picnic 2022 di Instagram.

Band ini juga dijadwalkan akan tampil di Grammy 2022 pada 3 April mendatang. Namun dengan adanya kabar ini kemungkinan akan ada perubahan.

Sejumlah rekan musisi pun menuliskan ucapan belasungkawa atas kepergian drummer Foo Fighters tersebut.

"@TaylorHawkins benar-benar orang yang hebat dan musisi yang luar biasa. Hatiku, cintaku, dan belasungkawaku untuk istrinya, anak-anaknya, keluarganya, bandnya, dan penggemarnya. Sampai jumpa di sisi lain," ucap Ozzy Osbourne di Twitter.

"Sangat sedih mendengar tentang kematian Taylor Hawkins, bakat yang luar biasa, kebaikan dan kemurahan hati dan keren, tetapi juga semua itu. Dunia sangat beruntung memiliki hadiah darinya untuk saat itu, Istirahat Dalam Damai," tulis Finneas.

Taylor Hawkins bergabung dengan Foo Fighters pada tahun 1997 setelah drummer asli band, William Goldsmith, meninggalkan band. Sebelum Foo Fighters, dia telah membuat nama untuk diri sendiri lewat tur dengan Alanis Morissette.

Sepanjang kariernya, Hawkins merupakan sosok yang lebih dari sekadar drummer. Sepanjang waktunya dengan Foo Fighters, ia terbukti menjadi penyanyi dan penulis lagu yang handal, dan membantu membuat banyak hits ikonik grup.

Selamat jalan, Taylow Hawkins!