URtech

Dua Juta Data Pelanggan Digondol Hacker, Ini Kata BRI Life

Afid Ahman, Rabu, 28 Juli 2021 08.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dua Juta Data Pelanggan Digondol Hacker, Ini Kata BRI Life
Image: Ilustrasi hacker (Kaspersky)

Jakarta - Kasus kebocoran data kembali terjadi. Kali ini diduga data pengguna BRI Life yang adalah anak usaha BRI yang bergerak di bidang asuransi.

Data yang bocor terhitung banyak, jumlahnya mencapai dua juta pengguna. Isinya meliputi KTP, foto buku rekening, akte kelahiran, data terkait kesehatan dan dokumen pemeriksaan kesehatan. Semua itu diperjualbelikan oleh hacker di forum darkweb. Demikian temuan perusahaan keamanan cyber Hudson Rock. 

Merek turut mengungkap bukti beberapa komputer milik karyawan BRI Life telah dibobol hacker. Itu yang kemudian menjadi jalan masuk peretas untuk menggondol data pengguna.

“Kami mengidentifikasi beberapa komputer karyawan BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia yang mungkin membantu hacker mendapatkan akses awal pada perusahaan ini," ujar pihak Hudson Rock yang dikutip dari Reuters.

Selain dua juta data nasabah, ternyata ada 463 ribu dokumen yang turut dicuri. Oleh hacker semua data yang diangkut dijajakan dengan harga US$ 7.000 atau sekitar Rp 101 juta.

Tanggapan BRI Life

Pihak BRI Life mengaku tengah melakukan investigasi laporan kebocoran data pengguna dengan menggandeng tim independent yang memiliki spesialisasi di bidang cyber security.

Mereka akan penelusuran jejak digital dalam rangka investigasi dan melakukan hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan perlindungan data pemegang polis BRI Life. Mereka pun menjamin hak pemegang polis sesuai dengan polis yang dimiliki. 

“BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution dalam keterangan resminya.

BRI Life akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut. Mereka pun memastikan tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengkaitkan dengan kepemilikan polis di BRILife, maka pemegang polis diharapkan dapat menghubungi layanan resmi kami melalui Call Center di Nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email [email protected].

“BRI Life berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Ade.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait