Duduk Berdekatan saat Bertemu Putin, Jokowi: Kalau Jarak 5 Meter, Saya Tinggal Pulang

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu saat ia mengunjungi beberapa negara KTT G7 dan G20.

Kata Jokowi, ia bertemu dengan Putin selama 2,5 jam. Selama itu pula dia duduk berdekatan dengan Putin.

Jarak antara Jokowi dan Putin dalam pertemuan itu memang sempat dibanding-bandingkan publik dengan jarak antara Putin dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat mereka bertemu.

Ternyata, kedekatan jarak Jokowi dengan Putin dalam pertemuan itu atas kemauannya sendiri. Jika dijamu dengan jarak lebih dari 5 meter, Presiden mengaku tak mau.

"Saya bicara dengan Zelensky (Presiden Ukraina) 1,5 jam, dan dengan Putin 2,5 jam tapi dengan kursi dekat. Tidak diterima, tidak dengan jarak yang 5 meter. Kalau saya diterima dengan jarak yang 5 meter, saat itu saya tinggal pulang. Diterima kayak gitu ada yang mau, kalau saya nggak mau," ucap Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi membicarakan stok gandum Ukraina yang tersendat karena Rusia.

Putin kemudian merespons hal itu dengan positif. Setelah hal itu disampaikan ke media, ada kapal yang keluar dari Odessa ke Istanbul.

Jokowi hanya menyampaikan permasalahan krisis pangan dalam pertemuan itu, ia mengurungkan niat untuk membuka ruang dialog antara Putin dan Zelensky.

Dari pertemuannya dengan Presiden Rusia dan Ukraina, Jokowi mengatakan bahwa perang tak akan usai dalam waktu singkat.

"Jangan berharap perang besok atau bulan depan selesai! sangat tidak mudah, kita mendorong agar terjadi dialog saja, menyiapkan ruang dialog saja sangat-sangat sulit sekali," tuturnya.