URtech

Duh! 230 Ribu Data Hasil Tes Corona Warga Indonesia Dijual Hacker

Afid Ahman, Sabtu, 20 Juni 2020 12.25 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! 230 Ribu Data Hasil Tes Corona Warga Indonesia Dijual Hacker
Image: Pixabay

Jakarta - Lagi, kebocoran data terjadi di Indonesia. Setelah belum e-commerce, kini hacker mengaku punya data hasil tes Corona warga Indonesia.

Oleh sang hacker data tersebut ditawarkan di sebuah forum dark web bernama Raid Forum sejak 18 Juni kemarin. Menggunakan nama akun Database Shopping, dia menawarkan 230 ribu data orang Indonesia yang mengikuti tes, baik yang berstatus berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Data yang ditawarkan cukup sensitif. Ada nama, nomor telpon, alamat, hasil tes PCR dan lokasi dirawat. Hacker pun mengaku punya data dari beberapa daerah di luar Jakarta dan Bandung.

Untuk memperlihatkan kebenaran dari data yang dijualnya, sang hacker melampirkan contoh. Ada 10 data yang diperlihatkan, yakni tujuh WNI dan tiga WNA. Semuanya menjalankan tes di Bali.

Semua data tersebut dijual sang hacker dengan harga US$ 300 atau kisaran Rp 4 jutaan.

Hingga kini Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 belum memberikan keterangan soal kabar kebocoran data tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait