Duh, Disney Kabarnya Bakal PHK 7.000 Karyawan

Jakarta - Disney dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 pegawainya di seluruh dunia. Keputusan tersebut diklaim sebagai langkah efisiensi akibat tekanan bisnis di sektor hiburan.
Tapi ironisnya PHK besar-besaran ini diumumkan oleh CEO Disney Bob Iger setelah perusahaan merilis hasil keuangan yang lebih baik dari yang diharapkan untuk kuartal keempat 2022.
Baca Juga: Pandemi Melandai, Zoom PHK 1.300 Karyawan
"Meskipun ini diperlukan untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi saat ini, saya tidak membuat keputusan ini dengan enteng," ucap Bob Iger dikutip Kamis (9/2/2023)
Iger mengaku sangat menghormati dan menghargai bakat dan dedikasi para karyawan yang bakal kena PHK. Ia juga akan memperhatikan dampak pribadi atas keputusan tersebut.
PHK terhadap 7.000 karyawan setara dengan 3 persen dari total 220 ribu pekerja Disney secara global. Diketahui, Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah karyawan Disney terbanyak, yaitu 16.000 orang.
Iger mengatakan, perusahaan menargetkan penghematan biaya US$ 5,5 miliar di seluruh lini bisnis, dengan US$ 2,5 miliar di antaranya berasal dari penghematan tahunan dalam operasi non-konten.
Baca Juga: Giliran Spotify PHK Ratusan Karyawan
Sisanya dari operasi konten yang mengacu pada unit bisnis seperti film dan acara televisi.
“Reorganisasi ini akan menghasilkan pendekatan yang lebih hemat biaya dan terkoordinasi untuk operasi kami. Layanan streaming perusahaan tetap menjadi prioritas utama,” kata Iger.