Duh, Koleksi Senjata James Bond Senilai Rp 1,7 Miliar Raib Dirampok
London - Pandemi COVID-19 membuat beberapa tempat tutup dan jalanan sepi. Kondisi itu dimanfaatkan beberapa oknum untuk melakukan tindak kejahatan. Contohnya seperti yang terjadi di London.
Lima senjata yang digunakan sebagai alat peraga dalam film James Bond raib digondol pencuri pada Senin (23/3/2020) lalu dari sebuah rumah di Enfield, London Utara.
Dilaporkan ada lima senjata yang diambil. Koleksi senjata tersebut bernilai lebih dari £100,000 atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Kelima senjata itu pernah digunakan dalam film James Bond yang berjudul 'Die Another Day', 'A View to a Kill', dan 'Live and Let Die'. Koleksi itu disebut-sebut "tak tergantikan". Berikut senjata yang dicuri:
- Beretta ‘Cheetah’ auto pistol, dengan nomor seri H02641Y – dipakai di film Die Another Day
- Walther PPK, dengan nomor seri 146872 – muncul di film A View to a Kill
- Revolver Smith and Weston 44 Magnum, nomor seri N60304 – muncul di Live and Let Die
- Beretta ‘Tomcat’ auto pistol, nomor seri DAA264306 – muncul di film Die Another Day dengan laser atau peredam
- Llama 22 cal, dengan nomor seri 271915 – dipakai di film Die Another Day
Melansir The Guardian, polisi Metropolitan sudah dipanggil saat perampokan berlangsung di sebuah properti di Aldersbrook Avenue, Enfield, sekitar jam 8 malam pada hari Senin. Namun, para tersangka telah melarikan diri dari tempat kejadian saat petugas tiba.
Tetangga menggambarkan para penyusup sebagai tiga pria kulit putih yang pergi dengan kendaraan berwarna silver. Diyakini para tersangka dipaksa masuk ke bagian belakang bangunan dan mencuri senjata tersebut.
"Senjata api sangat khas dan dipesan lebih dahulu untuk film-film Bond tertentu. Mereka hampir pasti akan dikenali publik dan orang-orang yang ditawarkan untuk dijual," ujar Det Inspektur Paul Ridley.
“Banyak yang tak tergantikan. Magnum adalah satu-satunya yang pernah dibuat di mana seluruh senjata selesai di krom," lanjutnya lagi.
“PPK Walther adalah senjata terakhir yang digunakan oleh Roger Moore dalam A View to a Kill. Pemiliknya sangat marah karena rumahnya dibobol dan berharap bersatu kembali dengan barang-barang yang sangat bisa dikoleksi ini," ujar Ridley lagi.
Pihak kepolisian berharap siapapun yang mungkin menyaksikan pencuri datang dan pergi, atau yang tahu di mana senjata api itu, atau yang tahu calon pembelinya, untuk melaporkan pada mereka.