URtainment

Duh! Polisi Temukan Dua Pengunjung Warkop di Surabaya Positif Corona

Nivita Saldyni, Rabu, 15 April 2020 08.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Polisi Temukan Dua Pengunjung Warkop di Surabaya Positif Corona
Image: Ilustrasi Gugus Tugas COVID-19 Jatim bersama TNI-Polri menggelar patroli dan rapid test kepada pengunjung kafe di Surabaya, Senin (13/4/2020)

Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali melakukan patroli dan menggelar rapid test di sejumlah titik keramaian Kota Surabaya, Selasa (14/4/2020) malam. Hasilnya, rapid test dua orang pengunjung warung kopi (warkop) menunjukkan positif COVID-19.

"Malam ini kami melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan kafe di jalan Gunung Sari dan Karah. Hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif COVID-19," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya.

Dua orang yang hasil rapid test-nya positif itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim oleh tim gabungan yang terdiri dari tim kesehatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara, warkop tempat keduanya nongkrong langsung disemprot disinfektan dan ditutup sementara.

"Untuk warkop kami sudah melakukan penyemprotan, juga kendaraannya. Sementara ini dua warkop itu ditutup," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman mengatakan bahwa razia ini akan terus dilakukan pihaknya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Jawa Timur.

Razia dilakukan bukan hanya menertibkan pengunjung, namun juga akan dilakukan rapid test kepada pengunjung serta penyemprotan disinfektan di lokasi oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.

Sebelumnya, Senin (13/4/2020) lalu tim gabungan dari Gugus Tugas COVID-19 Jatim bersama TNI-Polri juga melakukan patroli di empat titik di kawasan Wonokromo, Ngagel, Penjaringan Sari dan juga di kawasan Citraland. 

Hasilnya, ratusan pengunjung kafe dan warkop telah dinyatakan negatif dari hasil rapid test yang digelar on the spot.

Nah, Trunoyudo berharap hal ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya untuk menaati imbauan pemerintah dengan melakukan physical distancing dan tetap tinggal di rumah. Apalagi dengan ditemukannya dua pengunjung yang hasil rapid test-nya positif.


"Ini menjadi suatu pelajaran, siapapun dan di mana pun, kita tidak tahu dari siapa bisa tertular. Untuk itu tidak henti-henti diimbau untuk melakukan physical distancing dan tidak keluar rumah jika tidak perlu," pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait