URnews

Duh! Razia Masker di Semarang Diwarnai Adu Mulut hingga Aksi 'Tampar'

Eronika Dwi, Rabu, 23 September 2020 18.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Razia Masker di Semarang Diwarnai Adu Mulut hingga Aksi 'Tampar'
Image: Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwanto adu mulut dengan salah seorang warga yang kedapatan tidak pakai masker. (Instagram @fakta.indo)

Semarang - Patroli penertiban penanganan virus corona (COVID-19) yang dilakukan oleh Satpol PP di wilayah Semarang diwarnai adu mulut.

Adu mulut tersebut terjadi antara Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwanto dengan salah seorang warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Menurut penuturan salah seorang warga, kejadian tersebut berawal saat warga yang kedapatan tak menggunakan masker itu ingin terlebih dahulu membaca isi surat tilang kesehatan.

Sebagai informasi, surat tilang kesehatan berisi sebuah pernyataan untuk patuh pada protokol kesehatan yang berlaku.

Nah, dari situ adu mulut dimulai. Fajar Purwanto yang mulai terlihat kesal, menilai warga tersebut 'sok pintar' karena ingin membaca dulu isi surat tilangnya.

"Kamu jangan sok pintar lah," kata Fajar Purwanto yang mulai terlihat kesal, dikutip Instagram fakta.indo, Rabu (23/9/2020).

Ucapan Fajar Purwanto langsung dibantah warga tersebut dengan mengatakan, 'loh saya bukan sok pintar'.

Namun, belum sampai warga tersebut menyelesaikan ucapannya, Fajar Purwanto yang semakin dibuat geram menampar halus warga tersebut.

Tak terima, warga tersebut langsung bangkit dari kursinya sambil berteriak jika dirinya baru saja ditampar oleh Fajar Purwanto.

"Dia nampol saya ini, saya ditampar. Saya salah apa ini saya ditampar. Saya nggak salah apa-apa kok saya ditampar. Pembinaan bukan gitu toh," kata warga tersebut.

Beruntung, para petugas Satpol PP lainnya berhasil mendinginkan emosi dari kedua belah pihak.

Salah satu petugas Satpol PP pun berhasil memberikan penjelasan secara tenang kepada warga tersebut.

"Iya nanti dilaporkan, orang kecewa itu boleh, tapi ya udah tenang dulu, kita kan sama-sama melaksanakan tugas di sini. Sampeyan nggak usah teriak," kata salah seorang petugas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait