URtech

Duh! TikTok Kumpulkan Data Wajah hingga Suara Pengguna 

Afid Ahman, Senin, 7 Juni 2021 13.26 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! TikTok Kumpulkan Data Wajah hingga Suara Pengguna 
Image: Ilustrasi TikTok. Sumber: Pixabay/antonbe

Jakarta - TikTok melakukan sejumlah ubahan privacy policy. Namun mengkhawatirkannya media sosial berbagi video pendek ini mengumpulkan data wajah dan suara para pengguna. 

Dilansir dari laman Slashgear, TikTok menambahkan catatan pada pembaruan privasinya bahwa aplikasi dapat mengumpulkan informasi dengan mengidentifikasi objek dan pemandangan yang muncul, keberadaan dan lokasi, wajah beserta anggota tubuh lain, suara, hingga teks yang dimasukkan.

Dalam catatan kebijakan terbarunya itu, TikTok menyebutkan akan mencari 'izin apa pun yang diperlukan' untuk mendapatkan data-data tersebut. Namun  data ini diklaim bisa diperoleh apabila mendapatkan izin hukum.

TikTok mengaku seluruh data yang terhimpun digunakan untuk sejumlah fitur. Salah satunya, data itu digunakan  mereka dalam menciptakan special video effect.

Tak sampai di situ saja, data itu juga digunakan untuk moderasi konten, klasifikasi demografi, rekomendasi konten, dan rekomendasi iklan. Di lain sisi, TikTok mengaku bahwa data-data ini tidak digunakan sebagai personally-identifying operations.

Intinya,  TikTok mengambil semua data untuk mengidentifikasi aktivitas kalian, dan diklaim untuk memberikan experience terbaik bagi pengguna.  

Perlukah khawatir? Aturan baru ini setidaknya membuka mata bahwa TikTok tak jauh berbedanya dengan Facebook, Instagram dan aplikasi lainnya yang mengumpulkan data pengguna berbalut upaya meningkatkan pengalaman pengguna. Jadi mulai sekarang pertimbangkan lagi cara kamu menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait