Apa Itu Tekstil? Ini Penjelasan dan Contohnya
Jakarta - Istilah tekstil pasti sudah tak asing lagi ditelinga kita. Keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebenarnya apa itu tekstil? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan ini.
Secara umum tekstil diartikan sebagai benda atau barang yang bahan dasarnya berasal dari serat yang telah melalui serangkaian proses sehingga menjadi benang.
Selain itu, tekstil bisa diartikan sebagai bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun, dirajut atau dengan cara penyatuan serat berbentuk lembaran menggunakan atau tanpa bahan perekat yang dipres. Sederhananya tekstil juga bisa disebut sebagai pembuatan penenunan.
Umumnya, serat tekstil dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu serat alam, serat buatan, dan serat campuran.
1. Serat Alam
Sumber: Ilustrasi Tekstil/Freepik
Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, seperti tumbuhan dan hewan. Serat yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan terdiri dari batang, buah, daun, dan biji-bijian. Di Indonesia, serat alam juga bisa diperoleh dari pelepah pohon pisang dan ampas kedelai dari industri pengolahan tahu dan tempe. Contoh serat alam adalah kapas, linen, jute, henep, rami, sisal, serat sabut kelapa, dan serat abaca.
Serat hewan diperoleh dari rambut atau bulu hewan yang tebal seperti woll yang terbiat dari bulu domba, unta, alpaca, cashmere, bahkan kelinci. Ada lagi kain sutra yang berasal dari kepompong ulat sutera.
2. Serat Buatan
Sumber: Ilustrasi Tekstil/Freepik
Serat buatan ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintetis). Serat setengah buatan merupakan segala sesuatu yang asli dari polimer alami. Polimer itu sendiri terbuat dari selulosa serat tekstil buatan, seperti sisa katun atau bubur pulp kayu yang akan dicampur dengan larutan kimia. Contohnya rayon viskosa dan rayon asetat.
Serat tekstil buatan (sintetis) menjadi serat yang paling banyak digunakan dalam industri tekstil. Serat sintetis yang terkenal adalah serat Aramid, Acrylic, Cationic Dyeable Polyester, Polyester, Polyamide atau Nylon, dan Spandex. Serat-serat sintetis ini memiliki karakteristik yang beragam dan bervariasi berdasarkan karakteristik unsur pembentuknya.
3. Serat campuran
Sumber: Ilustrasi Tekstil/Freepik
Serat campuran adalah hasil kombinasi dari berbagai bahan serat yang berbeda. Biasanya serat jenis ini akan mendominasi bahannya. Sebagian besar tekstil juga merupakan hasil pencampuran agar dapat menghasilkan jenis dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan.
Dari bahan tekstil tersebut bisa digunakan untuk membuat kerajinan. Kerajinan tekstil Indonesia bahkan sudah dikenal di mancanegara, contohnya batik.
Dalam proses produksi kerajinan tekstil diperlukan keterampilan khusus untuk merancang karya agar memiliki nilai, unsur keindahan serta unsur fungsional.
Selain batik, contoh kerajinan tekstil lainnya bisa beruba aksesoris, tas, topi, sepatu, kain songket, alat bantu rumah tangga, hingga baju-baju daerah.