URedu

Besok Terakhir, Ini Tips Pilih Kelas Pelatihan untuk Peserta Prakerja Gelombang 62

William Ciputra, Senin, 30 Oktober 2023 20.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Besok Terakhir, Ini Tips Pilih Kelas Pelatihan untuk Peserta Prakerja Gelombang 62
Image: Dok: Kominfo

Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan penerima Prakerja Gelombang 62, gelombang terakhir di tahun 2023, beberapa waktu lalu. Penerima beasiswa pelatihan memiliki waktu 15 hari untuk memilih kelas pelatihan dengan besok Selasa (31/10/2023) adalah hari terakhir.

Masyarakat bisa membeli voucher kelas pelatihan di halaman Prakerja di Tokopedia. Berikut ini beberapa tips memilih kelas pelatihan yang tepat untuk peserta Prakerja Gelombang 62 dari Head of Digital Goods Tokopedia, Jonathan Tricahyo.

1. Tentukan Tujuan

Ada beberapa tujuan mengikuti pelatihan Prakerja yang bisa dipertimbangkan, antara lain skilling, upskilling, dan reskilling. Salah satu contoh tujuan, kata Jonathan, adalah skilling atau mendapat skill baru. 

“Contoh, seorang karyawan swasta yang ingin menjadi konten kreator, bisa memilih kategori pelatihan Content Creator dan Media Sosial di Tokopedia,” jelas Jonathan dalam talkshow ‘Raih Peluang Kreatif di Era Digital’ yang diikuti secara daring, Senin (30/10/2023). 

Di samping skilling, tujuan lain mengambil kelas Prakerja adalah meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni atau upskilling. 

“Contoh, seorang lulusan Ilmu Komputer yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang lebih spesifik–misal sebagai backend engineer–bisa memilih kategori pelatihan di halaman Prakerja Tokopedia, yaitu Teknologi Informatika,” tambah Jonathan.

Tujuan selanjutnya dalam mengikuti pelatihan Prakerja yang juga bisa dipertimbangkan adalah meningkatkan keterampilan di bidang yang baru atau reskilling. 

“Misal, seseorang yang sedang membangun usaha fesyen–yang perlu keterampilan mengembang bisnis lebih jauh–bisa memilih kategori pelatihan Prakerja di Tokopedia, yaitu Pemasaran dan Ritel/Perdagangan,” kata Jonathan.

2. Riset Lembaga Pelatihan Sesuai Kebutuhan

1698671076-Tokopedia-Prakerja-Gelombang-62.JPG Talk show bertajuk ‘Raih Peluang Kreatif di Era Digital’. (Dok: Tokopedia)

Setelah mengetahui kebutuhan masing-masing, para penerima Prakerja bisa mulai melakukan riset tentang lembaga pelatihan apa yang sekiranya paling sesuai dan bisa memenuhi kebutuhan. 

Dalam hal ini, Jonathan menyarankan para peserta untuk mencari tahu dengan seksama mengenai kurikulum atau materi yang diberikan.

“Serta pelatih atau mentor yang akan memberikan pelatihan,” imbuhnya. 

3. Cek Ulasan Alumni Prakerja terhadap Lembaga

Sama seperti membeli barang di Tokopedia, peserta Prakerja Gelombang 62 juga perlu membaca ulasan dari para alumni Prakerja yang sudah memanfaatkan pelatihan dari lembaga. 

Jonathan menyebutkan, peserta bisa membuka halaman Prakerja di Tokopedia lalu memilih kategori kelas pelatihan dan pilih salah satu kelas. Berikutnya ada tombol ‘Ulasan’ untuk melihat penilaian dari alumni. 

“Penilaian berupa ulasan ini bisa lebih meyakinkan penerima Prakerja dalam memilih kelas atau lembaga pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan,” kata Jonathan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmi Adrianto mengungkapkan, tahun ini sudah menjadi tahun ketiga Tokopedia menghadirkan fitur Prakerja kepada masyarakat Indonesia. 

Pada tahun 2023, imbuhnya, Tokopedia bersama berbagai mitra strategis mampu menghadirkan ratusan kelas pelatihan–jumlah ini meningkat 200% dibandingkan tahun 2022, baik secara daring maupun luring.

Sepanjang tahun 2023, lanjutnya, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatra Utara menjadi beberapa wilayah dengan jumlah tertinggi pengguna yang mengambil kelas Prakerja melalui Tokopedia. 

“Untuk mengakomodasi tingginya minat penerima Prakerja mengambil kelas, Tokopedia senantiasa berkolaborasi dengan berbagai lembaga pelatihan terpercaya, yang menyediakan beragam pelatihan yang dibutuhkan penerima Prakerja,” jelas Hilmi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait