URedu

Google Sediakan Beasiswa IT Rp 28,7 Miliar untuk Indonesia

Shinta Galih, Kamis, 2 Desember 2021 15.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Google Sediakan Beasiswa IT Rp 28,7 Miliar untuk Indonesia
Image: Randy Jusuf, Managing Editor Google Indonesia di acara Google for Indonesia yang digelar online (tangkapan layar)

Jakarta - Google mengumumkan akan menghibahkan US$ 2 juta atau sekitar Rp 28,7 miliar kepada INCO untuk mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.

Hibah ini diberikan oleh lengan filantropi perusahaan Google.org, akan membantu INCO melatih 10.000 orang Indonesia melalui program Google IT Support Certificate di platform pembelajaran online Coursera.

“Google IT Support Certificate adalah sertifikat karier level profesional yang paling dicari di Coursera. Program ini memberikan kemampuan siap kerja dan landasan yang bagus untuk memulai karier baru,” ujar Randy Jusuf, Managing Editor Google Indonesia.

“Dukungan Google pada INCO akan membantu memberdayakan generasi muda agar dapat memanfaatkan banyaknya peluang kerja di perekonomian digital yang sedang tumbuh pesat ini,” imbuh Randy di acara Google for Indonesia yang digelar online.

Sebagai penerima hibah Google.org, INCO berpartner dengan Yayasan Plan International Indonesia untuk menyediakan beasiswa IT Certificate melalui program bernama INCO Academy - Work in Tech. Mereka juga akan membantu para peserta program yang kurang beruntung untuk menyelesaikan kursus online tersebut dengan sukses.

Selain itu, Google.org akan membantu memfasilitasi upaya sukarela dari karyawan Google dan menyediakan donasi non-finansial untuk membantu para peserta program saat menjalani kursus online.  

“Google IT Support Certificate dapat membantu orang-orang Indonesia mendapatkan kemampuan yang diperlukan untuk memulai karier sebagai system analyst, database administrator, network engineer, IT specialist, atau teknisi help desk,” terang Randy.

“Kami harap akses ke kredensial karier ini dapat mempermudah anak muda dalam mengatasi tantangan yang dihadapi seiring perekonomian kita beranjak keluar dari pandemi.”

Dalam kesempatan ini, Google mengumumkan bahwa 490 lulusan program Bangkit yang prestisius telah mendapatkan pekerjaan di bidang terkait. Lebih dari 2.500 anak muda Indonesia telah menyelesaikan program Kampus Merdeka setelah menjalani 700 jam kursus di bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler Android.

“Kami juga senang sekali bisa mengumumkan bahwa, melalui kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 partner universitas, kami sekarang membuka pendaftaran untuk kelas Bangkit ketiga yang akan dimulai Februari 2022,” jelas Randy.

Sekitar 3.000 kursi telah dibuka untuk mahasiswa yang tertarik, yang dapat mendaftar di g.co/Bangkit hingga 31 Desember 2021.

Lulusan dapat memperoleh hingga 20 SKS dan peluang untuk menjadi satu dari 15 tim terpilih yang akan menerima pendanaan inkubasi untuk proyek akhir mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait