Monash University Indonesia Bocorkan Capaian Selama Satu Tahun Terakhir
Jakarta - Monash University menggelar pertemuan resmi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim pada Rabu, 26 Oktober 2022 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Monash University berharap bisa mempererat hubungan baik yang sudah terjalin dengan Kemendikbud Ristek, sekaligus menyampaikan berbagai pencapaian dan kolaborasi strategis yang dijajaki dengan berbagai pemangku kepentingan selama satu tahun terakhir.
“Dengan bangga kami sampaikan kepada Mendikbud Ristek bahwa Monash University telah mencapai hasil terbaiknya dalam US News and World Report (USNWR) 2022-23 Best Global Universities Rankings yang bergengsi, dengan naik tiga peringkat ke peringkat 37 dunia,” kata President & Vice-Chancellor of Monash University, Prof. Margaret Gardner, dalam keterangan yang diterima, Senin (31/10/22).
Tak hanya itu, Monash University juga masuk 50 besar untuk pertama kalinya pada awal bulan Oktober ini dalam Peringkat Universitas Dunia 2023 berdasarkan ranking Times Higher Education (THE). Monash University naik 13 tempat ke peringkat 44 di dunia.
Nadiem juga turut menyampaikan apresiasi kepada Monash University karena dalam kurun waktu satu tahun, Monash University Indonesia bisa membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional.
“Kami mendukung upaya Monash University Indonesia untuk terus menjadi platform yang membentuk masa depan pendidikan di Indonesia, di mana jejaring dibentuk, riset dan ide dikembangkan, dan calon-calon pemimpin baru dipersiapkan,” ujar Nadiem.
Ia menyebut bahwa pihaknya akan mendorong upaya Monash University Indonesia dalam menjalin berbagai kerja sama dengan perguruan tinggi lain, pelaku industri, dan organisasi masyarakat sipil.
Diketahui, Monash University Indonesia telah terdaftar sebagai kampus yang bisa menerima mahasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta berhasil menjalin kerja sama dengan Traveloka melalui program Mitra 5.0.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga akademik guna mempersiapkan lulusan yang siap berkarir di industri teknologi.
Selain itu, Monash University Indonesia juga bekerja sama dengan institusi akademik dalam negeri seperti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di bidang riset dan aktivitas akademik, serta pelatihan inovasi bisnis. Tujuannya untuk mendukung pembangunan sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia.
Sementara itu, President Monash University, Indonesia Prof. Andrew MacIntyre mengatakan tujuan dari Monash university Indonesia adalah mendorong berbagai inisiatif berkelanjutan untuk kesuksesan Indonesia.
“Kami ingin membantu Pemerintah Indonesia untuk menjawab kebutuhan, tidak hanya di dunia pendidikan, namun lebih dari itu, termasuk untuk mendukung pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.