URedu

Program IRN Kucurkan Dana Riset Pangan untuk 96 Mahasiswa S1

Urbanasia, Jumat, 17 Oktober 2025 22.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Program IRN Kucurkan Dana Riset Pangan untuk 96 Mahasiswa S1
Image: Program IRN 2025-2026 memberikan dana riset kepada 96 peneliti muda di bidang pangan. (Urbanasia)

Jakarta - Sebanyak 96 proposal penelitian mahasiswa Strata-1 (S1) mendapat pendanaan riset dari Program Indofood Riset Nugraha (IRN) untuk tahun 2025-2026. IRN kali ini mengusung tema ‘Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal’.

Head of Corcomm PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indrayana menjelaskan, program IRN tahun ini menerima 735 proposal dan hanya memilih 96 proposal penelitian yang diberi pendanaan.

“Angka ini naik sekitar 20% dari tahun sebelumnya, yang menunjukkan antusiasme mahasiswa yang meningkat untuk melakukan penelitian di bidang pangan fungsional,” katanya, Kamis (16/10/2025).

Sebanyak 735 proposal yang diterima IRN berasal dari 135 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia. Semua proposal harus lulus seleksi administrasi dan seleksi substansi.

Seleksi tersebut melibatkan 9 tim pakar lintas keilmuan, mulai dari Bidang Teknologi Pangan, Sosial Ekonomi Pertanian, Budidaya Pertanian, Peternakan, Gizi dan Kesehatan, Perikanan dan Kelautan, hingga Genetika dan Bioteknologi Molekuler.

Ketua Tim Pakar IRN Prof. Purwiyatno Hariyadi menjelaskan, pangan fungsional sendiri adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga berkontribusi bagi kesehatan masyarakat.

Adapun tema IRN 2025-2026 sendiri, lanjut Prof Purwiyatno, sangat relevan dengan kondisi saat ini dimana masih banyak sumber pangan fungsional di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal.

“Bahkan jika berbicara tentang pangan lokal, maka pemanfaatannya juga memiliki dampak untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Selain bantuan dana penelitian, 96 penerima IRN juga akan didampingi oleh Tim Pakar IRN untuk mendapat bimbingan dalam menghadapi tantangan maupun kendala selama proses penelitian melalui 2 tahapan audit.

Tak hanya itu, program IRN ini juga memberikan pelatihan soft skill yang diperlukan, khususnya dalam membangun karakter peneliti muda yang tangguh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait