URedu

Program YYADU! Masuk Sekolah, Ajak Siswa Lebih Peduli Sampah

William Ciputra, Kamis, 2 Mei 2024 10.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Program YYADU! Masuk Sekolah, Ajak Siswa Lebih Peduli Sampah
Image: Ilustrasi reduce, reuse, dan recyle sampah. (Freepik)

Jakarta - Pengelolaan sampah menjadi salah satu hal kecil yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Namun pengelolaan sampah ini harus dilakukan secara kolektif agar dampaknya bisa dirasakan.

Dalam rangka mensosialisasikan pengelolaan sampah ini, Trinseo sebagai  penyedia material kelas global datang ke sekolah-sekolah untuk mengajak siswa lebih peduli pada sampah.

Edukasi manajemen sampah ini dilakukan melalui program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!). Dalam program ini, Trinseo turut menggandeng pihak lain seperti Kita Olah Indonesia dan Perbanusa.

“Melalui program ini, kami adalah ingin mempersuasi praktik pengelolaan sampah yang komprehensif di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Trinseo Material Indonesia, Hanggara Sukandar, dikutip Kamis (2/5/2024). 

Hanggara yang juga Direktur Environment & Sustainability Affairs Responsible Care® Indonesia menyebut perlunya partisipasi semua pihak dalam manajemen sampah, termasuk institusi pendidikan. 

Menurutnya, partisipasi aktif dari banyak pihak itu akan menjadi hal yang penting dan esensial untuk menciptakan ekosistem manajemen sampah dan daur ulang yang efektif. 

“Pentingnya kampanye berkelanjutan tidak bisa dikesampingkan. Karena itu, dukungan dari institusi pendidikan jadi tombak utama dalam kesuksesan visi kita ini,” imbuhnya. 

Program YYADU! sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Februari 2024 lalu. Beberapa sekolah sudah disapa program ini seperti SMP 2 Depok, SMP 3 Depok, SMP 4 Depok, SMP 10 Depok, SMP 16 Depok, SMP Al Hasra, SM Al-Wafi, SMP Al-Hamidiyah, dan SMPIT Darul Rahman.

Untuk mendorong antusiasme warga sekolah dalam program ini, diadakan kompetisi kebersihan yang berlangsung selama satu bulan. 

Kriteria kunci perlombaan ini diantaranya, implementasi sistem pemilahan sampah yang komprehensif, pendekatan terorganisir dan efektif dalam pengelolaan sampah, budaya pemilahan sampah yang kuat di kalangan siswa dan staf, dan komitmen berkelanjutan terhadap tanggung jawab lingkungan.

Beberapa sekolah yang berpartisipasi dalam program tersebut telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas luar biasa dalam pendekatan mereka terhadap pengelolaan sampah. 

Di antara para sekolah pemenangnya adalah SMP 10 Depok, SMP Al-Hamidiyah, dan SMP 3 Depok. Sekolah-sekolah ini telah menerapkan sistem pemilahan sampah yang komprehensif, mendirikan fasilitas daur ulang di sekolah, dan mengorganisir kampanye kesadaran yang menarik untuk melibatkan siswa secara aktif.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait