URedu

Rangka Tubuh Manusia: Susunan, Kegunaan, dan Fungsinya

Suci Nabila Azzahra, Senin, 22 Agustus 2022 10.46 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rangka Tubuh Manusia: Susunan, Kegunaan, dan Fungsinya
Image: Ilustrasi. (Freepik)

Jakarta - Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak seperti berlari, menari, berjalan, dan melakukan aktivitas lainnya. Lalu bagaimana manusia dapat bergerak? Hal ini karena adanya sistem gerak. 

Sistem gerak merupakan hasil kerja sama antar rangka, persendian, dan otot. Nah, pada kesempatan kali ini, Urbanasia akan membahas khusus sistem gerak manusia yaitu rangka.

Rangka merupakan alat gerak pasif dalam tubuh manusia, karena sifatnya hanya sebagai tempat melekatnya otot. Fungsi rangka di antaranya memberi postur tubuh, melekatnya otot, pelindung organ-organ bagian dalam yang lunak, bekerja secara simultan dengan otot dan sistem saraf.

Susunan Rangka Manusia

Kerangka manusia seperti vertebrata, ada dua subdivisi utama, pertama aksial yang terdiri dari kolom vertebral-tulang belakang dan sebagian besar adalah tengkorak. Ada pula apendikular, di gelang bahu dan panggul. Berikut pembahasannya:

Rangka Aksial

Tulang Tengkorak

Mengutip Britanica, tengkorak biasanya disebut tempurung otak. Namun, bagian ini erat kaitannya dengan organ indera penglihatan, penciuman, dan perasa.

Tulang tengkorak dibagi menjadi dua bagian, yaitu tulang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian wajah. Tulang tengkorak pada bagian kepala mengelilingi dan melindungi otak.

Bagian rahang atas membentuk sebagian besar dari kerangka wajah. Luas dan fungsi rahang atas mencakup lebih dari sekadar sebagai pelengkap rahang bawah atau mandibula.

Rahang atas membentuk bagian tengah dan bawah rongga mata. Sementara, tulang belakang hidung anterior dibentuk di tengah bawah lubang hidung.

Sementara, bagian kiri dan kanan rahang bawah awalnya dimulai sebagai dua tulang yang berbeda. Namun, menurut Britanica, pada tahun kedua kehidupan, kedua tulang tersebut menyatu di garis tengah menjadi satu.

Tulang Belakang

Fungsi pelindung kerangka mungkin erat kaitannya dengan sistem saraf pusat, meski sama pentingnya untuk melindungi jantung, paru-paru, dan berbagai organ lainnya.

Adapun fungsi dari tulang belakang adalah:

- Menyangga tulang tengkorak

- Menyokong tubuh

- Menjaga kestabilan tubuh

- Tempat melekatnya tulang-tulang rusuk

- Tulang Dada dan Rusuk

Tulang rusuk atau keranjang toraks terdiri dari 12 vertebrata toraks (dada), 24 tulang rusuk dan tulang dada. Tujuh tulang rusuk pertama melekat pada tulang dada oleh tulang rawan yang disebut rawan kosta. Tulang rusuk ini disebut juga tulang rusuk sejati.

2. Rangka Apendikular

Tulang Gelang Bahu

Menurut e-modul Biologi dari Kemendikbud, tulang gelang bahu terdiri dari dua tulang belikat dan dua tulang selangka. Tulang belikat melekat pada tulang rusuk. Tulang belikat ini memiliki bentuk segitiga pipih dengan tonjolan yang menyerupai paruh burung gagak yang disebut prosesus korakoid. Sementara tulang selangka melekat pada tulang dada.

Tulang Gelang Panggul

Tulang gelang panggul terdiri dari dua tulang pinggul, dua tulang duduk dan dua tulang kemaluan. Ketiganya berkaitan sehingga membentuk lingkaran yang berlubang.

Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak dibedakan menjadi dua kelompok. Ada sepasang tulang anggota gerak atas seperti lengan dan tangan dan sepasang tulang anggota gerak bagian bawah seperti kaki atau tungkai.

Tulang Penyusun Rangka Manusia

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait