Sekolah di The Independent School of Jakarta Bebas Biaya? Begini Caranya!

Jakarta - The Independent School of Jakarta (ISJ) baru saja meluncurkan program beasiswa ‘Ki Hajar Dewantara Scholarship’. Beasiswa ini memungkinkan penerimanya untuk sekolah di ISJ bebas biaya hingga 100 persen.

Academic Director ISJ, Eileen Fisher menjelaskan, beasiswa ini terinspirasi dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yang terkenal dengan semboyan ‘Ing ngarsa sung tuladha, in madya mangunkarsa, tut wuri handayani’.

Semboyan tersebut, kata Eileen, mencerminkan keteladanan, semangat kolektif, dan dukungan yang menjadi landasan nilai bagi pelaksanaan program beasiswa tersebut.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang dalam lingkungan internasional, tanpa kehilangan akar budaya dan nilai sosial,” katanya saat pemaparan program beasiswa tersebut, Rabu (5/11/2025).

Beasiswa Ki Hajar Dewantara ini menyasar siswa-siswi asal Indonesia yang memiliki potensi luar biasa, tetapi terhalang kemampuan finansial orang tua untuk belajar di sekolah internasional bertaraf global.

Program beasiswa yang didukung oleh The Schools Trust ini akan diberikan kepada 2 siswa setiap tahun untuk tingkat Year 1, 2, dan 3. Pendaftaran program beasiswa sudah dibuka hingga 30 Januari 2026.

Penerima beasiswa akan mengikuti serangkaian seleksi, seperti potensi akademik yang diukur bukan hanya dari prestasi sebelumnya, tetapi juga kemampuan berpikir, bernalar, dan belajar secara mendalam.

Untuk peserta muda di Year 1 dan 2, ISJ menggunakan observasi berbasis permainan (play-based assessment) yang umum digunakan di sekolah persiapan terkemuka di Inggris.

Pendekatan ini menilai rasa ingin tahu, kemampuan memecahkan masalah, dan interaksi sosial anak melalui aktivitas yang menyenangkan, tanpa bergantung pada kemampuan membaca atau bahasa yang telah berkembang.

Untuk peserta mulai Year 3 ke atas, ISJ menggunakan Cognitive Abilities Test (CAT4), yaitu penilaian standar internasional yang mengukur kemampuan bernalar verbal, non-verbal, kuantitatif, dan spasial.