Setiap 100 Tahun Sekali Dunia Diserang Wabah Mematikan, Kebetulan?
Jakarta - Mungkin hanyalah suatu kebetulan, namun tahukah kamu? Kalau terdapat fakta terjadinya wabah penyakit serius yang terus berulang setiap 100 tahun. Dimulai dari 1720, wabah penyakit serius ini juga menular di seluruh dunia. Dirangkum dari berbagai artikel, berikut ulasannya:
1. 1720
Pada 1720, terjadi penularan wabah The Great Plague of Marseille memakan sekitar 100 ribu korban jiwa di Marseille, Perancis. Sementara 50.000 korban lainnya tewas selama 2 tahun berikutnya dan 50.000 korban lainnya lagi berasal dari utara provinsi dan juga kota-kota di sekitarnya.
Wabah ini disebabkan oleh infeksi bakteri yersinia pestis yang ditularkan dari hewan kepada manusia melalui kutu tikus Oriental. Wabah yang kemudian disebut pandemi ini dimulai saat kapal dagang Grand-Saint-Antoine berlabuh di pelabuhan Marseille dari Levant. Kapal dagang yang sebelumnya telah mengunjungi Smyrna, Tripoli, dan Siprus ini, membawa bakteri yersinia pestis.
Seorang penumpang Turki yang terinfeksi bakteri tersebut menjadi korban pertama dari wabah ini. Ia kemudian tewas di kapal Grand-Saint-Antoine dan menginfeksi sejumlah awak kapal yang lainnya.
2. 1820
Terdapat wabah First Cholera Pandemic (Kolera) yang menyebar ke negara-negara Asia, seperti Filipina, Thailand dan Indonesia (saat itu masih disebut sebagai wilayah Hindia Timur Belanda) pada 1820. Di Indonesia, wabah tersebut memakan 100.000 orang korban jiwa, dan itu hanya di pulau Jawa saja. Wabah tersebut kemudian juga menyebar ke seluruh Eropa.
Sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh Vibrio Cholerae, Kolera biasanya hidup di perairan asin dan hangat. Wabah ini diketahui terpusat pada air di kawasan tasik yang tercemar.
3. 1920
Pada 1918-1920 dunia diserang wabah penyakit menular bernama Pandemik Flu 1918 (biasa disebut Flu Spanyol). Suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A subtipe H1N1.
Flu Spanyol dicatat saat itu sebagai penyakit paling berbahaya dalam sejarah. Flu Spanyol itu menyebar di Amerika Serikat, muncul di Afrika Barat dan Prancis, lalu ke hampir ke seluruh dunia. Ada sekitar 50 sampai 100 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat flu tersebut.
4. 2020
Di tahun 2020 saat ini, dunia dihebohkan dengan penyebaran wabah virus corona (COVID-19) yang bermula di wilayah Wuhan, China. Penyakit virus mematikan yang menyebar melalui kontak fisik itu, telah menyerang lebih dari ratusan ribu orang di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Diketahui jumlah kasus pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia bertambah mencapai 172 orang, 9 orang sebuh dan 7 orang meninggal. Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube.
Akibat virus ini banyak negara yang memutuskan untuk mengisolasi negaranya atau melakukan lockdown sebagai upaya menghentikan rantai penyebaran COVID-19. Banyak para penjabat negara serta para tokoh terkenal di dunia dinyatakan positif virus corona.
Penyakit coronavirus (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus baru yang belum teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus ini mengakibatkan penyakit penyakit saluran pernapasan (seperti flu) dengan gejala, seperti batuk, demam, dan pada kasus yang lebih parah, pneumonia.
Gimana menurut kalian?