URnews

Edy Mulyadi Minta Maaf Usai Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak'

Nivita Saldyni, Senin, 24 Januari 2022 16.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Edy Mulyadi Minta Maaf Usai Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak'
Image: Edy Mulyadi (tengah) saat gelar pertemuan dengan tokoh pemuda Kalimantan Sulaiman Halim (kiri) dan dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan Muhammad Uhaib As'ad (kanan). (YouTube Bang Edy Channel)

Jakarta - Wartawan senior di Forum News Network (FNN), Edy Mulyadi akhirnya minta maaf soal pernyataannya terkait Kalimantan 'tempat jin buang anak'. Permintaan maafnya itu disampaikannya dalam pertemuan bersama sejumlah tokoh Kalimantan dan dibagikan lewat kanal YouTube pribadinya, Senin (24/1/2022).

"Tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh, terpencil. Kalau kemudian teman-teman di Kalimantan merasa terganggu, terhina segala macam saya minta maaf," kata Edy seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

"Saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan itu tadi melukai," sambungnya.

Lebih lanjut, Edy mengklaim bahwa kata-kata 'tempat jin buang anak' merupakan istilah yang umum digunakan di Jakarta. Seperti misalnya, kata Edy, Monas dan BSD sempat disebut tempat jin buang anak untuk menggambarkan bahwa lokasinya cukup jauh. 

"Itu kalimatnya begini lengkapnya nih,'Kita ini punya tempat bagus, mahal di Jakarta. Tiba-tiba kita jual, lalu kita punya tempat untuk jin buang anak'. Kalimatnya kurang lebih begitu ya. Lalu kita pindah ke tempat jin buang anak. Lalu kita nyewa. Nah (istilah) tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil," kata Edy.

Ia pun mengaku tak bermaksud menghina pihak manapun saat memberikan pernyataan tersebut.

"Jadi istilah tempat jin buang anak itu bukan untuk menyudutkan. Jadi sekali lagi, konteks jin buang anak dalam pernyataan itu adalah untuk menggambarkan tempat jauh, bukan untuk mendiskreditkan pihak tertentu," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait