Edy Rahmayadi Minta Maaf Akibat Gangguan Air Bersih di Medan
Medan - Sejak beberapa hari yang lalu, masyarakat Kota Medan di beberapa daerah mengeluhkan adanya gangguan air bersih.
Pelanggan air PDAM Tirtanadi mengeluhkan air bersih yang biasanya mengaliri ke rumah mereka kini tampak keruh dan berwarna kecoklat-coklatan.
Nah, lewat laman Instagramnya pihak PDAM Tirtanadi menyampaikan informasi bahwa gangguan air bersih yang tengah terjadi ini disebabkan karena pihak PDAM tengah melakukan COMISIONING TEST pada IPA Limau Manis dan IPA TLM urbanreaders.
Gangguan yang berdampak pada 2 jalur IPA ini pun mengakibatkan sejumlah daerah di Kota Medan sementara waktu harus bersabar dengan adanya gangguan air keruh.
"Ada 2 jalur IPA yang mengalami dampak gangguan yaitu IPA Limau Manis yang meliputi Cabang Amplas, Deli Serdang, HM. Yamin, Tuasan, Cemara, Medan Labuhan dan Belawan Kota. Sedangkan IPA TLM meliputi Cabang Amplas, Medan Kota dan Denai" tulis PDAM Tirtanadi.
Sehubungan dengan keresahan masyarakat tersebut, Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara pun menuliskan permohonan maafnya kepada masyarakat terhadap ketidaknyamanan fasilitas layanan air bersih ini.
Permohonan maaf tersebut pun disampaikan lewat laman resmi Humas Pemprov Sumatera Utara usai melakukan pelantikan Direktur Utama PDAM Tirtanadi yang baru yakni Kabir Bedi.
"Saya mohon maaf pada rakyat Sumut mengenai kebutuhan air bersih yang tidak memadai selama ini, Saya beri waktu satu tahun untuk Dirut yang baru, bila tidak ada progres akan saya gantikan dengan yang lain," ujar Edy di Medan.