URtrending

Efek Corona, Pendapatan Sopir Angkot dan Ojek di Sumut Turun 44 Persen

Anita F. Nasution, Rabu, 25 Maret 2020 11.21 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek Corona, Pendapatan Sopir Angkot dan Ojek di Sumut Turun 44 Persen
Image: Angkutan umum di Sumatera Utara. (Anita F. Nasution/Urbanasia)

Medan - Wabah virus corona di Indonesia ternyata cukup berdampak bagi banyak kalangan, terutama bagi pekerja harian khususnya supir angkot bahkan tukang ojek nih urbanreaders. 

Nah, lewat Rapat Terbatas di Istana Merdeka yang dilakukan Presiden Jokowi dengan video conference pada Selasa, 24 Maret 2020, Jokowi menyebutkan dampak terhadap pekerja harian tersebut paling parah menimpa mereka yang berada di Sumatera Utara (Sumut). 

Mengantisipasi hal tersebut, dalam Rapat Terbatas (ratas) yang membahas tentang Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik COVID-19, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah menyusun skenario yang memperkirakan dampak virus corona bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Untuk sopir angkot dan ojek yang paling berat di Sumatera Utara utama turunnya sampai 44 persen,” ujar Jokowi dikutip dari Antara. 

Dari kejadian tersebut, Jokowi meminta kepada seluruh daerah untuk mengkalkulasikan kembali penurunan yang dialami di setiap daerah. 

Dalam upaya penanganan, Jokowi juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk bersiap dengan pendistribusian bantuan sosial dalam menjaga daya beli masyarakat. 

“Persiapkan bansos provinsi atau kabupaten lewat realokasi dan refocusing" tambah Jokowi. 


 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait