URnews

Empat Santri Ponpes Darussalam Blokagung di Banyuwangi Sembuh dari COVID-19

Anita F. Nasution, Rabu, 2 September 2020 12.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Empat Santri Ponpes Darussalam Blokagung di Banyuwangi Sembuh dari COVID-19
Image: Ilustrasi

Banyuwangi – Kabar baik datang dari Dinas Kesehatan Banyuwangi. Selasa (1/9/2020) lalu, Dinkes Banyuwangi melaporkan telah ada empat orang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung telah sembuh dari COVID-19.

“Alhamdulillah, ada empat santri yang dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinkes Banyuwangi, dr Widji Lestariono lewat keterangan resminya, Selasa (1/9/2020) lalu.

Pria yang akrab disapa Rio ini menyebut empat santri yang telah sembuh dari virus corona itu merupakan pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan.

"Mereka memang tergolong OTG dan bergejala ringan. Semoga santri yang lain segera menyusul," imbuhnya.

Selain empat santri Ponpes Darussalam Blokagung, Rio juga melaporkan terdapat tiga warga Banyuwangi yang juga dinyatakan sembuh, Selasa lalu.

Bersamaan dengan kabar tersebut, Rio juga melaporkan adanya penambahan 42 kasus baru, yang sebagian merupakan hasil pengembangan dari tracing pasien dari klaster pesantren di Banyuwangi.

Dengan begitu maka per 1 September 2020 telah ada 814 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan 91 di antaranya sembuh dan 12 lainnya meninggal dunia di Banyuwangi. Sementara masih ada 711 pasien yang tengah menjalani perawatan.

Untuk menekan penyebaran COVID-19 di Pondok Darussalam Blokagung, Rio mengatakan setiap hari disiagakan tenaga kesehatan gabungan yang siap menangani para santri.

"Setiap harinya ada tenaga kesehatan yang bertugas di pondok. Nakes tersebut gabungan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi dan Pemprov Jatim. Total nakes yang setiap harinya terjun di pondok dari Pemkab Banyuwangi ada 38 perawat 4 dokter, dan dari Pemprov Jatim ada 30 perawat dan 6 dokter," jelas Rio.

Kini, para santri telah memasuki hari keempat masa karantina usai ditemukan kasus terkonfirmasi positif. Rencananya karantina itu akan berakhir setelah 14 hari. Ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia itu disebar ke dalam enam titik yang ada di kawasan pondok.

"Fungsinya menjaga teman-teman santri untuk tetap disiplin pada protokol kesehatan," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait