URsport

Enam Wakil Indonesia Tampil di Babak 32 Denmark Open 2022, Ini Daftarnya

Putri Rahma, Selasa, 18 Oktober 2022 11.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Enam Wakil Indonesia Tampil di Babak 32 Denmark Open 2022, Ini Daftarnya
Image: Ilustrasi bulutangkis. (Twitter @ChannelNewsAsia)

Jakarta - Enam wakil pebulutangkis Indonesia akan tampil untuk mewakili turnamen bulu tangkis Denmark Open 2022 pada babak 32 besar yang diselenggarakan di Odense.

Penampilan dalam turnamen tersebut diwakili oleh Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, dan Ganda Putri. Pada nomor tunggal putra terdapat Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan bertanding pada babak pertama di Jyske Bank Arena.

"Persiapan sudah baik sejak berlatih dari Jepang satu bulan lalu. Waktunya cukup banyak jadi sudah cukup maksimal," kata Jonatan melansir Antara, Selasa (18/10/2022).

Jonatan sendiri saat ini memimpin 2-0 dari Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Meski mendominasi, Jonatan tetap harus waspada apalagi akan mendapat dukung dari tuan rumah.

"Terakhir bertemu Vittinghus kan sudah lama ya, tapi dia pemain senior dan berpengalaman. Dari awal start harus bagus dari daya juang dan mentalnya," imbuhnya.

Selain itu di Skuad Merah Putih ini juga akan menurunkan dari sektor tunggal putri yaitu Gregoria Mariska Tanjung. Kemudian ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta campuran Zachariah Jojiashno Sumanti/Hediana Juliamarbela.

Berikut jadwal pertandingan BWF Super 750 Denmark Open 2023 babak 32 besar yang akan dimulai pukul 14.00 WIB pada Selasa (18/10/2022).

Tunggal Putri:

He Bing Jiao (China) ve Gregoria Mariska Tunjung

Tunggal Putra:

Jonatan Christie vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus

Ganda Putra: 

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ruben Jille/Ties Van Der Lecq (Belanda)

Ganda Campuran:

Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Juliamarbela vs Dechapl Puavaranukroh/Sapsiree Tearattanachai (Thailand)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait