URtainment

Gandeng Fuji, Kanda Brothers Rilis Lagu Bertajuk ‘Go’

Shelly Lisdya, Jumat, 18 Maret 2022 17.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gandeng Fuji, Kanda Brothers Rilis Lagu Bertajuk ‘Go’
Image: Para personel Kanda Brothers. (Istimewa)

Jakarta - Dua tahun terakhir yang sangat berat ini mengajarkan beberapa hal penting kepada kita semua. Ternyata tidak mudah untuk bisa pasrah sepenuhnya dengan banyak hal di dunia ini. Menyadari dengan penuh bahwa mencoba mengkontrol hal-hal yang berada di luar kendali kita itu hanya akan berujung sia-sia.

Kanda Brothers, sebuah group band beranggotakan empat orang kakak beradik Aldy, Ricky, Gerry dan Danna memilih untuk menumpahkan emosi-emosi tersebut ke dalam sebuah lagu yang berjudul “Go”. 

Lagu ini hadir untuk mewakili Elemen Tanah sekaligus didaulat menjadi lagu kedua dari album “Elements of Life” yang dijadwalkan akan rilis tahun ini.

Emosi dalam lagu ini ditangkap dari sebuah kejadian 14 tahun lalu saat Dimasz Joey, yang merupakan pencipta lagu sekaligus creative director Kanda Brothers. 

Pengalaman yang dimaksud adalah saat Dimasz berada dalam perjalanan dengan ambulans bersama jenazah ibunya dari rumah sakit menuju rumah duka. 

Saat itu dia merasa sangat tidak siap, tidak ikhlas, tidak kuat, penuh amarah, sedih, hancur berantakan dan tersesat entah mau berjalan mengarah ke mana. Tepat di waktu itu, dunianya berubah 180 derajat.

Apa yang dirasakan Joey ternyata juga terjadi pada banyak orang. Salah satunya Fuji, yang belum lama ini kehilangan dua orang kakaknya sekaligus (Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel) dalam sebuah tragedi kecelakaan mobil.

Sebuah musibah yang sangat mengharukan dan membuat satu Indonesia berduka, terlebih musibah tersebut terjadi tepat pada hari ulang tahunnya. Belum lagi dia harus menghadapi kenyataan bahwa Gala (anak dari Bibi dan Vanesssa) harus melanjutkan hidup tanpa kedua orang tuanya. 

Kesamaan kisah itu yang membuat Kanda Brothers menggaet Fuji. Di satu sisi, Fuju juga setuju menjadi project kolaborasi sebagai media komunikasi kepada publik tentang perasaan yang mungkin belum dia ungkap di media sosial. 

Emosi itulah yang menjadi nyawa di dalam lagu ini. Setiap orang yang mengalami kehilangan dan duka pasti akan merasakan hal yang sama. Terlebih duka itu karena kepergian orang tercinta.

"Kita tidak perlu selalu kuat, selalu sabar, selalu terlilhat baik-baik saja dan tahu mau berbuat apa. Karena pada dasarnya kita semua hanyalah manusia, lengkap dengan berbagai kompleksitas perasaannya. Every emotions are valid. Yang sebenarnya kita butuhkan dalam situasi ini bukan lari dari kenyataan, tapi hadapi dengan berkesadaran dan mulai berjalan pelan-pelan," kata Kanda Brothers. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait