Hasil Autopsi Naya Rivera Nyatakan Dirinya Minta Tolong Saat Tenggelam
Los Angeles - Bulan Juli lalu aktris Naya Rivera meninggal dunia. Pemeran Santana Lopez di serial 'Glee' tersebut meninggal karena tenggelam di danau.
Tenggelamnya aktris 33 tahun itu diketahui pada 8 Juli 2020, usai sang aktris dan putranya, Josey Dorsey, belum mengembalikan kapal sewaan ke fasilitas setelah tiga jam dia membayar.
Orang-orang yang mencarinya pun menemukan kalau sang putra yang berusia 4 tahun tidur sendirian di atas perahu sambil mengenakan pelampung.
Setelah putranya ditemukan, pencarian terhadap Rivera pun segera dilaksanakan. Sayangnya, pencarian tersebut memakan waktu beberapa hari akibat kondisi danau yang keruh.
Hingga akhirnya lima hari setelah menghilang, pada 13 Juli 2020 jasad Rivera ditemukan mengapung di Danau Piru, California, Amerika Serikat.
Usai jasad sang bintang ditemukan, keesokan harinya pihak penyidik langsung memeriksa jasad Rivera. Tanggal 15 Juli 2020, hasil autopsi bintang 'Glee' itu keluar dan dikonfirmasi Rivera meninggal karena tenggelam.
Jasad Naya Rivera tidak menunjukkan tanda-tanda cedera traumatis atau penyakit yang mungkin berkontribusi pada saat tenggelam.
Kemarin (11/9/2020) Pemeriksa Medis Wilayah Ventura merilis laporan otopsi lengkap dan laporan investigasi Naya Rivera, yang mencatat bahwa sang aktris dianggap sebagai 'perenang yang baik'.
Melansir dari People, Josey mengatakan bahwa sebelum ibunya menghilang ke dalam air dan tenggelam, mereka menghitung sampai tiga dan melompat dari perahu ponton bersama di Danau Piru di Ventura County, California, pada 8 Juli.
Laporan juga menyatakan setelah masuk ke air, Josey mengatakan ibunya menyuruhnya kembali ke kapal.
"Dia membantunya naik ke perahu dan kemudian dia kemudian mendengar [Naya] berteriak 'tolong' dan dia mengangkat tangannya ke udara. Dia kemudian menghilang ke dalam air," kata laporan investigasi itu.
Penyidik juga mencatat dalam laporan investigasi bahwa meskipun Rivera dalam keadaan sehat, dia memiliki riwayat vertigo 'yang akan bertambah buruk ketika dia berada di air'.
Pemeriksa Medis Ventura juga merilis laporan toksikologi Rivera, yang mengungkap aktris tersebut memiliki jumlah amfetamin tingkat rendah (Adderall, Dexedrine), diazepam, etanol dan phentermine (penekan nafsu makan) dalam sistemnya, serta kafein, pada saat itu.
Menurut laporan toksikologi, konsentrasi alkohol dalam darahnya adalah 0,016. Laporan autopsi juga menyebut Rivera tidak memiliki sejarah berupaya bunuh diri.
"Ponsel [Naya], jarum suntik dengan cairan berwarna merah muda, tanda pengenal, dan slip resep berisi amfetamin ditemukan di tas [nya]. Tiga kaleng alkohol White Claw 12 ons terletak di dekat tas [nya]. Salah satu kalengnya. kosong, satu terbuka dan sekitar 3⁄4 penuh, dan satu lagi belum dibuka. Ada tas berisi makanan di kursi bangku dekat bagian depan perahu," ujar pemeriksa medis yang membacakan laporan investigasi.
Dari hasil autopsi, penyebab kematian Rivera ditetapkan tenggelam dan cara kematiannya dianggap sebagai kecelakaan.
"Kami yakin dia telah mengumpulkan cukup energi untuk membawa putranya kembali ke kapal, tetapi tidak cukup untuk menyelamatkan dirinya sendiri," kata Sheriff Wilayah Ventura, Bill Ayub.
Naya Rivera dimakamkan di Forest Lawn Memorial Park di Los Angeles pada 24 Juli 2020.