URtainment

Menguak Misteri Danau Piru, Tempat Naya Rivera Tewas

Griska Laras, Kamis, 16 Juli 2020 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menguak Misteri Danau Piru, Tempat Naya Rivera Tewas
Image: Istimewa

JakartaDanau Piru menjadi sorotan banyak orang usai menjadi lokasi menghilangnya Naya Rivera beberapa waktu lalu.

Naya Rivera dilaporkan menghilang saat berenang bersama anaknya, Josey Dorsey yang  masih berusia  4 tahun. Setelah menghilang selama seminggu, jasad pemain serial ‘Glee’ tersebut ditemukan mengambang di sisi timur laut danau.

Danau Piru berada di dalam kawasan Taman Nasional Los Prades bersebelahan dengan Saspe Condor Sanctuary. Pemandangan sekitar danau yang cantik membuatnya menjadi tempat liburan yang cukup popular.

Namun terlepas dari pesonanya, terdapat sisi gelap yang membuat danau ini berbahaya bagi pengunjung, terutama yang berenang di sana.

Banyak Memakan Korban Jiwa

Naya Rivera bukan satu-satunya korban yang tewas tenggelam di Danau Piru. Danau yang memiliki arti ‘setan’ dalam bahasa Finlandia ini telah memakan banyak korban jiwa.

Tercatat, tujuh orang tenggelam di danau itu dalam kurun waktu 1994-2000. Selama 23 tahun terakhir sudah ada 12 orang yang meninggal di sana.

1594891811-Danau-Piru-1.pngSumber: Danau Piru/Campirulake

Melansir Metro, tragedi kematian pertama di Danau Piru terjadi pada Agustus 1994. Seorang pengunjung bernama Yesus Danilo Carranza tenggelam secara misterius, padahal saat itu  dia memakai jaket pelampung. Tubuh Carranza ditemukan di pantai lima hari kemudian.

Mantan Manajer Layanan Taman dan Rekreasi Danau Douglas West menyebut kebanyakan kasus tenggelam di Danau Piru disebabkan karena korban tidak mengetahui navigasi danau dan berenang tanpa memakai jaket pelampung.

Memiliki Topografi yang Berbahaya

Danau Piru disebut-sebut memiliki topografi yang berbahaya. Danau ini terbentuk dengan membanjiri ngarai yang curam dengan pohon-pohon  saat membangun Santa Felicia pada tahun 1955.

Dasar danau yang mencapai hingga 150 kaki cukup keruh dengan sampah pohon-pohon yang bisa menjerat seseorang. Ditambah lagi, ada tebing dan jurang di dasar danau, dan pusaran air yang dapat berakibat fatal bahkan bagi perenang paling berpengalaman sekalipun.

Lokasi danau yang dikelilingi pegunungan juga membuat kawasan danau piru memiliki angin kencang yang cukup kuat menggulingkan perahu kecil.

Danau seluas 1200 hektar ini juga memiliki suhu dingin yang membuat siapa pun yang berenang di dalamnya kewalahan.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait