Kenang Laura Anna, dr Tirta: Perjuangan Spinal Cord Injury Itu Berat

Jakarta - Selebgram Edelenyi Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021), usai mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan fatal bersama sang mantan pacar, Gaga Muhammad pada Desember 2019 silam.
Sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat berjuang melawan penyakit yang dideritanya yaitu spinal cord injury setelah insiden kecelakaan tersebut.
Spinal cord injury merupakan cedera tulang belakang atau kerusakan pada bagian dari sumsum tulang belakang, yang mengakibatkan Laura kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan kondisi tak lagi bisa berjalan.
Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi atau biasa dikenal dr Tirta, turut berduka dengan berpulangnya Laura Anna. Sebagai seorang dokter, dr Tirta mengetahui bagaimana perjuangan berat penderita spinal cord injury yang dialami Laura.
“Perjuangan pasien spinal cord injury itu berat. Sebagai dokter saya tau jika pasien mengalami hal ini. Di kuliah aja sampai di ajarkan sendiri mengenai cidera spinal akibat patahnya tulang belakang,” tulis dr Tirta dalam caption Instagram miliknya, dikutip Urbanasia pada Kamis (16/12/2021).
Lebih lanjut, dr. Tirta juga mengapresiasi Laura Anna karena tetap terus berjuang dan menyebarkan energi positif ke orang-orang di sekitarnya. Menurut dr. Tirta, video-video dari Laura Anna pun mampu memberi motivasi positif.
“Tapi Laura Anna sanggup berjuang dan menyebarkan energi positif ke sekitarnya. Seluruh videonya berisi motivasi, banyak yang memberi semangat ke pasien-pasien, bahkan ke seseorang yang nggak sakit pun jadi semangat setelah lihat sharing-sharing darinya,” sambungnya.
dr Tirta juga mengakui dirinya tidak mengenal dekat Laura Anna, namun ia sangat tersentuh dengan perjuangan dan semangat Laura menghadapi penyakit cedera sumsum tulang belakang atau spinal cord injury yang dideritanya.
“Perjuangan almarhum untuk mencari keadilan juga luar biasa. Sampai kemarin story almarhum masih aktif, Tuhan lebih sayang sama Laura, Sehingga sekarang nggak merasakan sakit lagi,”tutur dr Tirta.
“Mari kita doakan, dan kita kenang, sang pejuang spinal cord injury! Rest in love Laura Anna,” pungkasnya.