Netizen Pertanyakan Nasib Korban Bullying Kim Garam

Jakarta - Setelah dua bulan hiatus karena kasus bullying, Kim Garam resmi keluar dari grup LE SSERAFIM. Pengumuman keluarnya Kim Garam tersebut disampaikan oleh HYBE dan Source Music selaku agensi LE SSERAFIM dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu (20/7/2022). 

Setelah keluarnya Kim Garam, agensi memastikan LE SSERAFIM akan melanjutkan aktivitas di dunia hiburan dengan lima anggota saja. 

Hal ini pun menuai berbagai macam reaksi dari netizen. Pasalnya, HYBE/Source Music pernah membantah rumor bullying Kim Garam, bahkan juga mengancam akan menuntut siapapun yang menyebarkan berita tersebut. 

Selain itu, netizen juga mempertanyakan nasib korban seusai Kim Garam hengkang. 

“Gue penasaran, semoga aja korbannya menang sidang dan feels better bisa lanjutin hidupnya lagi dengan perasaan yang lebih tenang,” tulis salah satu netizen di Instagram.

“Aneh, kemarin pertahanin sekarang tiba-tiba hengkang. Bagus deh. Tapi gimana dengan nasib korban. Setelah berita ini keluar pasti korban gak merasa lega tapi takut diserang sama fansnya GRM,” sambung netizen lainnya. 

Seperti diketahui, korban sempat membawa kasus ini ke ranah hukum. Sosok yang diduga menjadi korban kekerasan Kim Garam yaitu Yoo Eun Seo (nama samaran) juga sempat merilis pernyataan melalui kuasa hukumnya. 

Hal inilah yang menyebabkan Kim Garam didepak dari grup LE SSERAFIM yang membesarkan namanya tersebut. 

HYBE dan Source Music selaku agensi meminta maaf kepada para penggemar karena telah menimbulkan kekhawatiran atas kontroversi bullying yang menjerat nama Kim Garam. 

"Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar kami dan kepada mereka yang telah menunjukkan cinta dan dukungan kepada grup karena membuat kalian khawatir atas kontroversi yang melibatkan anggota tersebut," jelas HYBE dan Source Music.

Hingga saat sekarang ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari HYBE dan Source Music mengenai nasib sang korban seusai Kim Garam hengkang.