Penampilan Anne Hathaway dalam 'The Witches' Dikritik Difabel

Jakarta -  Film fantasi komedi 'The Witches' mendapat banyak kritik dari penyandang disabilitas akibat penggambaran sosok Grand High Witch yang diperankan Anne Hathaway.

Dalam film arahan Robert Zemeckis ini, Anne Hathaway ditampilkan dengan jari-jari panjang yang renggang.

Penampilan tersebut mendapat protes dari para penyandang disabilitas, lantaran mirip seperti sindrom ectrodactyly atau kelainan anggota tubuh yang biasa disebut 'split hand'.

Mereka khawatir penggambaran sosok penyihir dengan cacat fisik melanggengkan stereotip bahwa disabilitas itu tidak normal atau menakutkan.

Atlet paralimpiade Inggris, Amy Marren, menyampaikan rasa kecewanya terhadap Warner Bros. melalui media sosial.  

Sumber: Warner Bros.

Lewat akun Twitter-nya, Marren mengaku jengkel karena film tersebut membuat orang-orang yang memiliki kelainan digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan.

"Apakah ada banyak pemikiran yang diberikan tentang bagaimana representasi perbedaan anggota tubuh ini akan mempengaruhi komunitas disabilitas?!".

"Ini menjengkelkan. Mereka membuat seseorang yang berbeda direpresentasikan sebagai sesuatu yang menakutkan," katanya lagi.

Marren paham bahwa itu adalah film dan sosok Grand High Witch adalah seorang penyihir. Tapi menurutnya, penyihir selalu berkonotasi negatif dan identik dengan monster.  
“Ya, saya sadar betul bahwa ini adalah film dan ini adalah Penyihir. Tapi penyihir pada dasarnya adalah monster".

 

 

"Saya khawatir anak-anak yang menonton film The Witches tidak menyadari bahwa film tersebut terlalu membesar-besarkan film asli Roald Dahl dan nantinya perbedaan anggota tubuh mulai ditakuti," jelas Marren.

Cuitan Marren kemudian diteruskan oleh akun Twitter resmi Paralimpiade yang menulis, “Kelainan anggota tubuh tidak menakutkan. Perbedaan harus dirayakan dan kecacatan harus dinormalisasi".

Senada dengan Marren, RespectAbility, organisasi yang mengadvokasi penyandang disabilitas juga menyayangkan hal tersebut.

Menurutnya kecenderungan Hollywood dalam menjelekkan karakter jahat, sekalipun tanpa sengaja, bisa menyebabkan orang takut pada orang yang berbeda dengan mereka.

Sumber: Warner Bros.

"Keputusan untuk membuat penyihir ini terlihat lebih menakutkan dengan memiliki kelainan anggota tubuh (yang bukan bagian dari plot aslinya) akan berdampak pada kehidupan nyata," kata wakil presiden komunikasi RespectAbility Lauren Appelbaum.

“Sayangnya, representasi dalam 'The Witches' ini mengajarkan anak-anak bahwa perbedaan anggota tubuh itu mengerikan atau sesuatu yang perlu ditakuti. Jenis pesan apa yang dikirimkan ini kepada anak-anak dengan perbedaan anggota tubuh?” paparnya.

'The Witches' yang tayang di HBO Max mengisahkan anak laki-laki yang bertemu dengan sekelompok penyihir saat tinggal bersama neneknya di kota kecil di Alabama.  

Para penyihir itu berencana mengubah anak-anak dunia menjadi tikus. Si bocah lelaki itu pun bekerja sama dengan neneknya untuk menggagalkan rencana jahat mereka.