Promotor Konser Coldplay Diperiksa Polisi, Dicecar 20 Pertanyaan

Jakarta - Bareskrim Polri terus mengembangkan kasus dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay. Dalam hal ini, penyidik juga memeriksa promotor konser tersebut. 

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan, pemeriksaan terhadap promotor konser Coldplay, PK Entertainment dilakukan pada Rabu (24/5/2023) lalu. 

Penyidik, kata dia, memanggil dua orang saksi dari PK Entertainment berinisial TH dan HS. Keduanya diperiksa dan dicecar 20 pertanyaan. 

“Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangan dari pukul 20.00 sampai pukul 24.00 WIB dengan 20 pertanyaan,” kata Ramadhan mengutip Antara, Jumat (26/5/2023). 

Jenderal bintang satu itu menambahkan, pemeriksaan kepada dua orang itu berkaitan dengan perizinan dan mekanisme penjualan tiket serta pengawasannya. 

Masih kata Ramadhan, penyidikan terkait kasus dugaan penipuan ini masih belum tuntas karena penyidik masih akan melakukan penyidikan lebih lanjut. 

Selain itu, penyidik juga masih akan memintai keterangan sejumlah pihak dalam kasus yang merugikan 65 orang korban dengan kerugian mencapai Rp 227 juta. 

“Penyidik Siber akan memeriksa saksi dari perusahaan yang sama, ada dua orang lagi diminta klarifikasi sebagai saksi terkait perizinan,” kata Ramadhan.

Bareskrim Polri sejauh ini telah menerima satu laporan terkait kasus ini. Sementara aduan masyarakat lain juga dilakukan melalui Polda Metro Jaya, Polda Kepulauan Riau, dan Polda Jawa Tengah.