Setelah Sean Penn dan Ben Stiller, Giliran Jim Carey Diblokir Rusia

Jakarta - Rusia telah melarang 100 orang Kanada yang mendukung Ukraina, termasuk aktor Jim Carrey dan novelis Margaret Atwood, penulis klasik dystopian The Handmaid's Tale.
Pada Senin (13/11/22), Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan bahwa keduanya telah dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang mungkin tidak lagi memasuki negara itu.
"Bukan lelucon: Rusia baru saja memberikan sanksi kepada Jim Carrey," tulis jurnalis Washington Post Mary Ilyushina di akun Twitternya pada Senin pagi. "Dia dan seratus warga Kanada lain dilarang memasuki negara itu setelah menentang invasi ke Ukraina."
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengumumkan bahwa negaranya baru saja menambahkan 23 orang Rusia dalam daftar sanksi. Kanada juga memberi tambahan $500 juta bantuan militer untuk Ukraina.
Selain Carrey dan Atwood, 98 orang Kanada terkemuka — banyak di antaranya adalah politisi terkenal, tokoh media, pebisnis, dan aktivis — juga dilarang masuk ke Rusia.
Daftar baru yang memuat nama-nama yang dilarang masuk Rusia ada juga pemeran Lagertha di serial 'Viking', Katheryn Winnick dan filmmaker David Bezmozgis yang menulis skenario serial 'Orphan Black'.
"Menanggapi praktik pengenaan sanksi yang sedang berlangsung oleh rezim Perdana Menteri J. Trudeau terhadap kepemimpinan Rusia, politisi dan anggota parlemen, perwakilan komunitas bisnis, pakar dan jurnalis, tokoh budaya, serta siapa saja yang orang Kanada yang Russophobia, entri ditutup untuk 100 warga negara Kanada," tulis Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pengumuman sanksi, Senin (14/11/2022).
Kementerian menuduh bahwa mereka yang termasuk dalam daftar itu "terlibat langsung dalam pembentukan wacana anti-Rusia yang agresif." Jim Carrey mengecam Rusia dan Presiden Vladimir Putin, dalam tweet bulan April yang mempromosikan film CNN tentang pemimpin oposisi Alexey Navalny.
"Dalam dokumenter Daniel Roher yang berjudul 'Navalny,' Navalny sendiri mengungkap Czar Putin dan antek-anteknya dalam konspirasi jahat mereka untuk meracuni dia, membungkam kebenaran, dan mengintimidasi rakyat Rusia."
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia mengeluarkan sebuah pernyataan resmi pada Senin, 5 Agustus, bahwa aktor Ben Stiller dan Sean Penn diblokir secara permanen oleh Rusia.
"Menanggapi sanksi pribadi yang terus meluas oleh pemerintahan Biden terhadap warga negara Rusia, maka sekelompok orang dari anggota Kongres AS, pejabat tinggi, perwakilan bisnis dan komunitas ahli, serta tokoh budaya (25 orang) dilarang masuk ke Federasi Rusia secara permanen," ujar pernyataan itu, dikutip Variety.
Nama aktor Ben Stiller dan Sean Penn turut tercantum dalam daftar 25 orang warga Amerika yang aksesnya untuk masuk Rusia diblokir permanen.