URtainment

Teman Kamu Lagi Sedih atau Depresi? Yuk, Kenali Perbedaannya!

Itha Prabandhani, Rabu, 13 Mei 2020 07.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Teman Kamu Lagi Sedih atau Depresi? Yuk, Kenali Perbedaannya!
Image: Ilustrasi

Jakarta - Melihat teman dekat kita murung, menyendiri, dan tidak bersemangat seperti biasanya, bakal membuat kita juga merasa nggak enak hati. Perasaan ingin membantu pastinya muncul secara naluriah dalam diri kita.

Namun, kesedihan dan depresi bisa tampak sebagai perilaku yang sama. Padahal, keduanya perlu perlakuan yang berbeda, guys.

Mengenali perbedaan perasaan sedih dan depresi akan membantu kamu menentukan sikap dan langkah selanjutnya untuk membantu sahabat kamu melalui masa sulit ini.

Jangan khawatir, kesedihan dan depresi dapat dikendalikan dan diatasi, kok. Yang penting, kamu ada keinginan untuk membantu dan pastikan bahwa dia juga bersedia menerima bantuanmu.

Saat menghadapi teman yang sedang menghadapi masalah, kamu bisa mencermati hal-hal berikut ini, guys!

1. Hobi dan Kesukaannya

1589293457-sedih-depresi.jpg

Orang yang sedang bersedih akan masih punya ketertarikan pada hal-hal yang disukai. Bahkan, dia bisa menggunakan hobi dan kesukaannya itu untuk membantunya mengusir kesedihannya.

Misalnya, temanmu sangat menyukai drama korea. Kamu bisa menyarankan dia untuk menonton drakor secara marathon saat dia bersedih.

Sementara itu, orang yang mengalami depresi akan kehilangan minat pada apapun, termasuk pada hal yang sebelumnya menjadi hobi dan ketertarikannya. Dia akan menutup diri dari segala aktivitas dan cenderung menyendiri. Hal yang sebelumnya dia sukai pun tidak bisa lagi menghiburnya.

2. Penyebabnya

1589293466-sedih-depresi2.jpg

Rasa sedih disebabkan oleh sebuah kejadian khusus, misalnya putus cinta, kehilangan orang yang dicintainya, atau kegagalan. Kesedihan dapat dihilangkan dengan mengalihkan perhatian pada hal lain yang membuat dia tidak lagi memikirkan sumber rasa sedihnya.

Rasa sedih juga pelan-pelan akan berkurang hingga akhirnya hilang, seiring dengan waktu.

Namun, depresi terjadi karena rasa sakit, kecewa, atau penyesalan dari sebuah kejadian, masih terus disimpan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Depresi kadang kala juga terjadi tanpa alasan atau kejadian khusus. Waktu tidak dapat menyembuhkan luka batinnya.

3. Aktivitas yang Dilakukan

1589293475-sedih-depresi3.jpg

Saat temanmu bersedih, ia akan tetap dapat beraktivitas seperti biasa. Tidak jarang, aktivitasnya juga dilakukan sebagai pelampiasan kesedihan, seperti menambah porsi makan, nonton film, atau melakukan hobinya.

Sangat mungkin bahwa dia menjadi gelisah dan susah tidur, sehingga membuatnya tampak tidak bergairah.

Sebaliknya, jika teman kamu mengalami depresi, dia tidak akan mau beraktivitas apapun karena hilangnya motivasi untuk melakukan segala hal. Dia juga akan kehilangan napsu makan dan sulit tidur. Secara fisik, dia akan lebih pasif dan tidak banyak bergerak.

4. Perasaan Insecure dan Tidak berarti

1589293483-sedih-depresi4.jpg

Perasaan insecure dan merasa diri tidak berarti, bisa muncul pada perasaan sedih maupun depresi. Namun, saat teman kamu merasa sedih, perasaan itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya kesedihan.

Dia juga akan berusaha mencari titik balik untuk mengatasi kondisi ini, misalnya dengan memperbaiki diri, mengubah penampilan, atau berolahraga, untuk merasa diri lebih baik.

Sedangkan pada perasaan depresi, tidak ada keinginan untuk mengubah situasi. Dia akan terus merasa insecure, tidak berarti, atau tidak dicintai. Dia juga tidak bisa memikirkan jalan keluar dari masalah itu. Selain itu, dia tidak mau mengurus diri karena merasa bahwa hal itu tidak ada gunanya.

5. Menyakiti Diri Sendiri

1589293491-sedih-depresi5.jpg

Pada kesedihan yang ekstrim, perasaan untuk menyakiti diri sendiri akan muncul. Namun, perasaan ini akan bisa diatasi dengan mencoba menerima kenyataan yang ada.

Namun, para perasaan depresi, teman kamu akan terus berkutat pada keputusasaan. Hal ini juga akan terwujud dalam tindakan menyakiti diri sendiri, hingga mencoba bunuh diri. Hal ini dilakukannya karena merasa tidak ada jalan keluar dan kematian adalah solusinya.

Dengan memahami perbedaan ini, semoga kamu bisa membantu teman kamu untuk keluar dari situasi sulit hidupnya, ya guys. Yang terpenting, teruslah ada untuk dia dan pastikan dia tahu bahwa kamu bisa diandalkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait