Waspada! Ini 6 Tanda Orang yang Suka Nge-Judge

Jakarta - Seringkali kita mengeluarkan komentar-komentar buat orang lain tanpa sadar bahwa kita sudah bersikap merasa diri paling benar. 

Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini. Orang bebas mengeluarkan komentar kepada siapapun, seakan tanpa batasan.

Tidak berhadapan langsung dengan lawan bicara, kadang bikin kita jadi merasa kurang peduli dengan efek yang ditimbulkan oleh kata-kata yang kita ucapkan. 

Termasuk, ketika komentar kita bersifat menghakimi atau nge-judge orang lain.

Untuk itu, coba cermati beberapa hal berikut yang bisa kamu jadikan rambu-rambu pengingat bahwa kamu potensial nge-judge orang.

1. Terus Mencari Kesempurnaan

Saat melihat unggahan di media sosial, kamu cenderung mencari sesuatu yang “paling”. 

Kamu menetapkan standard pada setiap hal seperti konsep kecantikan, kekayaan, kesuksesan, maupun hubungan yang ideal. 

Kalau dibiasakan, tindakan ini bisa mengarah pada anggapan bahwa di bawah standardmu adalah tidak baik atau tidak sempurna. 

Padahal, kenyataannya apa yang sempurna buat masing-masing orang itu berbeda-beda.

2. Berfokus pada Kesalahan dan Kelemahan

Menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi, kamu langsung mencari siapa yang salah. 

Kamu juga melihat kelemahan orang lain sebagai penyebab situasi tidak ideal ini. Alih-alih berfokus pada kedua hal tersebut, kamu bisa berkontribusi dengan memberi saran, masukan, atau menawarkan solusi yang terbaik.

3. Kurang Empati

Kurangnya rasa empati juga bisa bikin kamu gampang nge-judge orang loh, guys. 

Rasa empati diperlukan untuk kita bisa merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. 

Menempatkan diri kita pada posisi orang lain, akan membantu kita lebih memahami alasan orang lain melakukan sesuatu.

4. Penuh dengan Kritik

Kritik boleh aja, guys. Asal dilakukan dengan cara yang sopan dan bertujuan membangun atau mengubah situasi jadi lebih baik. 

Kalau kritik disampaikan tanpa solusi, itu sama aja dengan menjelekkan orang lain. 

Pastikan juga bahwa kritik yang kamu sampaikan itu berdasarkan kepedulianmu pada orang lain dan bukan keinginan untuk menjatuhkan.

5. Suka Mencampuri Urusan Orang Lain

Kebiasaan nosy atau kepo dengan urusan orang lain juga bisa berpotensi bikin kamu menghakimi orang lain. 

Pasalnya, saat kamu mulai melibatkan diri lebih dalam, kamu akan tergoda untuk memberikan pendapat dan berusaha mengubah situasi. Padahal, orang lain tidak selalu butuh masukanmu, loh.

6. Jadi Hater

Nah, kebiasaan yang satu ini gampang banget dilakukan saat ini, yaitu menjadi hater atau pembenci. 

Setiap orang punya cara hidup yang berbeda. Kalau kamu punya ide atau cara lain, kamu bisa mengubah situasi dengan cara kamu tanpa harus jadi hater. 

Apalagi, kalau orang yang kamu benci itu nggak ada hubungan sama sekali sama hidupmu seperti artis atau tokoh masyarakat. 

Ketimbang jadi hater, bikin aja aksi nyata yang membuktikan bahwa kamu lebih baik.