Erick Thohir dan La Nyalla Bersaing Jadi Ketum PSSI, Ratu Tisha Daftar Waketum
Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memiliki ketua umum baru untuk periode 2023-2027. Dua nama sudah mendaftarkan diri yaitu La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
La Nyalla yang pernah menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2015-2019 itu mendaftarkan diri pada Jumat (13/1/2023).
Usai mendaftarkan dirinya, La Nyalla mengaku siap bersaing untuk menjadi Ketum PSSI berikutnya. Ia juga mengusung misi agar PSSI kembali berjaya.
Baca Juga: PSSI Hentikan Kompetisi Liga 2 2022/2023
“Ketika saya mendaftarkan diri, saya tidak melihat siapa dia (lawan). Yang penting adalah saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali berjaya. Yang menentukan Yang Mahakuasa, manusia hanya berikhtiar,” kata La Nyalla.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketum PSSI pada Minggu (15/1/2023) lalu. Erick mengaku dirinya termotivasi untuk memperbaiki kualitas sepak bola.
Saat mendaftarkan diri itu, Erick tampak didampingi sejumlah nama seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Baim Wong hingga Kaesang Pangarep. Mereka bertindak mewakili klub sepak bola masing-masing.
“Sudah banyak teori, konsep, untuk perbaikan sepak bola Indonesia. Namun sebenarnya yang kita perlukan adalah nyali untuk mewujudkan sepak bola yang bersih dan berprestasi,” kata Erick.
Erick berjanji akan membongkar sepak bola Indonesia dan membersihkannya dari ‘tangan-tangan kotor’ yang ada di dalamnya.
Untuk melakukan hal tersebut, Erick pun meminta dukungan semua pihak, termasuk para pemilik suara dalam tubuh PSSI.
Ratu Tisha Daftar Waketum
Selain dua nama tersebut yang mendaftar sebagai calon ketua umum, ada satu nama yang menjadi sorotan yaitu Ratu Tisha Destria. Sosok yang pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI itu mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI.
Tisha mendaftarkan diri pada Minggu (15/1/2023) kemarin. Ia mengaku, terjun di dunia sepak bola merupakan pengabdian. Ia juga mengaku haru karena akan kembali berkiprah untuk sepak bola yang amat dicintainya.
"Saya harap itu (menjadi wakil ketua umum PSSI-red) menjadi wadah saya untuk mendeskripsikan cinta saya menjadi aksi nyata, menjadi suatu yang bermanfaat bagi sepak bola Indonesia ke depan," tutur Ratu Tisha.
Baca Juga: Erick Thohir: PSSI Harus Dibongkar Total
Sementara soal alasan dia lebih memilih posisi waketum daripada ketua umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan bahwa dia sadar diri dengan kapasitasnya saat ini.
Posisi puncak di PSSI, lanjut perempuan pertama yang menjadi Wakil Presiden AFF itu, seharusnya diisi sosok berkualitas yang berpengalaman.
Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023.